KKB Papua Ternyata Tak Kuat Kena Serang Nyinyiran Netizen Indonesia, Minta Perdamaian dan Keadilan
Tak Kuat Terima Serangan Nyinyiran Netizen Indonesia, KKB Papua Minta Perdamaian dan Keadilan
Bukannya kendor, justru netizen semakin bersemangat 'menyerang' kembali kolom komentar fb TPNPB.
• Kisah Asmara Sugeng, Pelaku Mutilasi di Malang Ternyata Miliki 3 Istri & Cinta Terlarang pada Adik
Seperti kata @Mas Blangkon "Baru bagaimana.... Admin sendiri provokatornya."
@Suandy menulis "Kalau Penghina Jokowi di medsos bisa cepat ditangkap, maka pemilik akun ini mestinya bisa cepat di lacak."
@Meurah Gayo Zairusdin berkomentar "Anda yang selalu provokatif."
Komentar keras juga dilontarkan oleh @Awal Galir "mau membela lagi....
sadarlah...kalian juga itu adalah warga negara indonesia...
ngapain mau memberontak...
• Pangeran William Akhirnya Ungkap Rasa Depresinya Setelah 22 Tahun Kematian Sang Ibunda
berfikir itu pakai otak jangan pakai dengkul!"
'Meriahnya' komentar dari para netizen ini harusnya membuat TPNPB-OPM sadar jika sebelum berperang dengan aparat Indonesia mereka harus kuat terlebih dahulu kena nyinyiran netizen Tanah Air.
(Seto Aji/Gridhot.ID)
Artikel ini telah tayang di gridhot.id dengan judul Belum Sempat Serang Freeport, KKB Papua Sudah Tak Kuat Kena Nyinyiran Netizen Indonesia, Minta Perdamaian dan Keadilan Saja dan juga telah tayang di serambinews.com dengan judul Tak Kuat Terima Serangan Nyinyiran Netizen Indonesia, KKB Papua Minta Perdamaian dan Keadilan
• Begini Pembelaan Nur Khamid Soal Istrinya yang Bule Cantik Itu Tak Kunjung Pulang dan Tutup IG-nya
• Prada DP Terduga Pelaku Mutilasi Vera Oktaria Dikabarkan Tertangkap, Keluarga Korban Ungkap Faktanya
• Sempat Viral, Nyanyian Seorang Anak Palestina untuk Donald Trump ini Bikin Sedih, Begini Lagunya
• Inilah Kesibukan Andre Taulany Setelah Menghilang dari Televisi & Sempat Tersandung Kasus Hina Nabi
• Selama 14 Tahun, Pria Nasrani di Israel Jadi Mesaharati, Bangunkan Warga untuk Sahur saat Ramadan
• Pengamat Intelijen Ini Prediksi People Power Takkan Terjadi pada 22 Mei, Ternyata ini Alasannya