Idul Adha 2019

Hukum Orang yang Berkurban Memakan Daging Kurbannya Sendiri

Dianjurkan bagi seseorang untuk makan sebagian dari kurbannya dan memberikan yang lebih banyak sebagai sedekah.

Editor: fitriadi
Bangka Pos/Krisyanidayati
Kemenag Babel mempersiapkan hewan kurban yang akan dibagikan kepada masyarakat sekitar di kantor Kanwil Kemenag Babel, Kamis (23/8/2018). 

Beliau memberikan jalan keluar dengan terlebih dahulu menjelaskan akad awal dengan tukang sembelih terutama berapa ongkos atau biaya yang diminta.

Sedangkan kulit dan kepala bisa diberikan sebagai hadiah.

"Ijab kabul. Tentukan, misal ongkos sembelihan 50 ribu. Jika setuju, selesai! Jika sesudah penyembelihan kita berikan ongkosnya dan tambahkan kulit dan kepala sebagai hadiah, tidak masalah. Tetapi bukan untuk bayar sembelihan. Jadi harus dibedakan," kata beliau.

Beliau juga menegaskan bahwa amalan ibadah qurban bisa tidak diterima Allah, jika sebagian dari hasil sembelihan dijadikan pembayaran atau ongkos.

Hal yang Danjurkan menurut Ustaz Abdul Somad

Dilansir oleh TribunBogor, dari akun YouTube Tafaqquh Video, Ustaz Abdul Somad mengatakan, kalau kita sudah melihat hilal, yakni sudah masuk tanggal 1 Dzulhijah, maka disarankan jangan memotong beberapa rambut di tubuh.

"Kamu mau berkurban, jangan potong kumis, jangan cukur kumis, jangan cukur jenggot, jangan pangkas rambut dan jangan potong kuku dari sejak tanggal 1-10 Djulhijah," katanya.

Meski begitu, kata Ustaz Abdul Somad, hukumnya tidak diwajibkan, melainkan sunnah.

Untuk itu, jangan sampai hadist itu dibacakan pada orang lain tapi tidak dijelaskan bahwa hukumnya sunnah.

"Jangan disampaikan hadistnya saja, jelaskan hukumnya, jangan yang dimaksud haram atau makruh, wajib atau sunnah, hukumnya sunnah, untuk memotong rambut dan kuku ini," jelasnya.

Ustaz Abdul Somad juga menjelaskan, pelajaran yang diambil dari sunnah tersebut yakni terapi.

"Dari tanggal 1-10 mulai panjang janggut dan kumis, kuku mulai panjang, maka pagi tanggal 10, setelah memotong hewan kurban kemudian memotong kuku, merapikan kumis dan janggut, kemudian setelah itu dengan semangat baru, kuku baru, janggut baru, kumis baru, ini terapi," katanya.

"Kalau bapak mau buat silahkan, andai tidak mampu tidak apa-apa. Tapi perbuatan ini baik," tandasnya.

Idul Adha, Hukum Kurban untuk Orang yang Sudah Meninggal, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Ini

Bolehkah Berkurban untuk Orang Sudah Meninggal dan Kurban untuk Orang Lain yang Tak Dikenal?

Doa dan Tata Tertib Penyembelihan Hewan Kurban di Hari Raya Idul Adha

Cara Menyimpan Daging Kurban Agar Awet Tahan Lama dan Segar di Kulkas

Tata Cara Berkurban yang Benar Menurut Syeikh Ali Jaber, termasuk Soal Memakan Daging Kurban

Ciri-ciri Hewan Kurban yang Sehat Untuk Berkurban Pada Idul Adha

Jelang Idul Adha 2019, 4 Tips untuk Memilih Hewan Kurban yang Sehat dan Baik

(TribunSolo.com/Rohmana Kurniandari/Sriwijaya Post/Rizka Pratiwi Utami)

Artikel ini tayang di Tribunsolo.com berjudul Bolehkah Memakan Hewan Kurban Sendiri? Begini Hukumnya, dan sripoku.com dengan judul Begini Tata Cara Berkurban pada Idul Adha 2019 dan Hal yang Dianjurkan Bagi Orang yang Berkurban

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved