Gadis Pangkalpinang Kabur dari Rumah, Orangtua Sampai Alami Hal Ini Pikirkan Nasib Anaknya
Tidak hanya melaporkan kehilangan anaknya ke polisi, keluarga Nia juga aktif membuat unggahan di Facebook.
Penulis: Alza Munzi | Editor: Alza Munzi
lihat foto
"Sekitar jam 1 siang pacarnya mengantar nasi ke toko tempat Nia bekerja, tapi dia saat itu tidak ada di toko. Menurut keterangan sales toko, Nia masih keluar toko. Nasi ditaruh di meja kerja, pacarnya kemudian pulang," jelas Ena.
Pukul 15.00 WIB, Ena yang merasa ada kejanggalan, berniat menjemput Nia, tapi saat datang, toko dalam kondisi tutup.
Saat dihubungi via Whatsapp maupun ditelpon, tidak ada jawaban dan balasan hingga saat ini.
"Saat saya pulang ke rumah, saya lihat ada helm miliknya, berarti dia dari toko sempat pulang ke rumah. Dia bawa kain bali yang ada di rumah," kata Ena.
Ena mengungkapkan putrinya itu ada kesal dengannya dan sang adik.
"Biasalah, saya kan sering negur dia supaya jangan terlalu sering main handphone," kata Ena.
Ena berharap sang putri segera kembali ke rumah.
"Cepatlah pulang, nak. Ibu tidak marah. Kalau ada masalah ngomong baik-baik. Kami khawatir terjadi apa-apa," pinta Ena yang berharap tidak terjadi apa-apa pada putrinya.
"Kepada teman-temannya atau siapa saja yang kenal dan bertemu Nia, mohon hubungi ke nomor ponsel saya dan tantenya, 085296663977 dan 081273726568," kata Ena. (Bangkapos.com/Alza Munzi)
