Gara-gara Video Call Vulgar, Mahasiswi Pangkalpinang Diperas Residivis, Polisi ungkap Ada Video Lain
Gara-gara Video Call Vulgar, Mahasiswi Pangkalpinang Diperas Residivis, Polisi ungkap Ada Video Lain
Penulis: deddy_marjaya | Editor: Teddy Malaka
Gara-gara Video Call Vulgar, Mahasiswi Pangkalpinang Diperas Residivis, Polisi ungkap Ada Video Lain
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Berawal video call, mahasiswi sebuah perguruan tinggi jadi korban pemerasan. Jika tak memberi uang, video mahasiswi dalam kondisi tak berbusana bakal disebar.
Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung berhasil menangkap pelakunya. Melalui Unit Cyber Crime, pelaku bernama Mario Valentino alias Rean Gober alias Nasulan kini mendekam di balik jeruji besi.
Ternyata ia adalah residivis dalam kasus pengancaman.
Mario Valentino sempat melakukan perlawanan. ia diduga berusaha menyerang petugas namun behasil diamankan.
Hal ini diungkapkan oleh Dir Krimsus Polda Kepulauan Bangka Belitung Kombes Pol Indra Krismayadi saat melakukan rilis Jumat (26/7/2019).
"Berawal dari kenalan di Facebook tersangka kemudian meminta korban bugil lewat video WA kemudian direkam tersangka dan mengancam akan menyebarkan jika tidak membayar Rp 5 juta," kata Kombes Pol Indra Krismayadi
Berawal dari laporan korban yang merupakan mahasiswi di Pangkalpinang ke Polda Kepulauan Bangka Belitung ditindaklanjuti oleh Subdit Cyber Crime.
Dipimpin Kasubdit AKBP Irwan Deffi Nasution langsung mendalami dan menyelidiki kasus itu.
Korban mengisahkan dirinya diajak kenalan oleh tersangka melalui Facebook.
Hubungan berlanjut, mereaka berkomunikasi lewat chat WhatsApp.
Saat itulah, pelaku diminta untuk membuka semua pakaian.
Namun diam-diam direkam oleh tersangka.
Selanjutnya tersangka mengirimkan hasil rekaman dirinya yang sedang bugil dan meminta uang Rp 5 juta.
Jika keinginan pelaku tidak dituruti, video tersebut akan disebarkan di media sosial.