Inilah Amalan dan Niat Puasa di Bulan Zulhijah, Jangan Potong Kuku dan Rambut bagi yang Kurban
Inilah Amalan dan Niat Puasa di Bulan Zulhijah, Jangan Potong Kuku dan Rambut bagi yang Kurban
BANGKAPOS.COM - iSelamat bulan datsng Dzulhijjah (Zulhijah - KBBI) dan itu artinya sebentar lagi umat Islam akan merayakan Idul Adha.
Hari raya Idul Adha akan jatuh setiap tanggal 10 Dzulhijjah.
Pada 10 hari di awal bulan Dzulhijjah, hari ini dikenal sebagai hari-hari emas sepanjang tahun 2018.
Bahkan 10 hari itu menjadi hari yang mengalahkan 10 hari terakhir di bulan Ramadan.
Idul Adha juga dikenal sebagai hari raya kurban.
Di mana para umat muslim mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan melaksanakan kurban.
Menjelang perayaan Idul Adha, ada beberapa sunnah yang bisa dilakukan di bulan Dzulhijjah.
Salah satunya adalah dengan menunaikan puasa sunnah.
Puasa Dzulhijjah menjadi salah satu puasa sunnah yang dianjurkan untuk ditunaikan selama 10 hari menjelang Idul Adha 2018.
Berdasarkan hadis shahih dari Siti Hafshah r.a. ia berkata, "Ada empat macam yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW yaitu Puasa Asyura (10 Muharram), puasa 10 hari (di bulan Dzulhijjah), puasa 3 hari pada setiap bulan, dan salat dua rakaat sebelum salat subuh.”
Puasa Dzulhijjah dimulai sejak tanggal1 Dzulhijjah hingga 7 Dzulhijjah.
Niat puasa Dzulhijjah sebagai berikut.
Nawaitu shauma syahri dhilhijjati sunnatan lillahi ta’ala
Artinya, "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."
Ada beberapa puasa sunnah yang bisa dilakukan dan mendatangkan banyak sekali keutamaan serta pahala selama 10 hari awal di bulan Dzulhijjah.