Wanita Idaman Lain Ungkap Fakta Biaya Sekolah Prada DP Dibayar Vera Oktaria

Prada DP diketahui membunuh Vera Oktaria dilatarbelakangi masalah asmara.

Editor: fitriadi
Rahmad Zilhakim/Sripoku.com
Serli Marlita, perempuan yang menjadi bahan pembicaraan pada saat sidang pertama masuk dalam persidangan untuk memberikan kesaksian ke-8 pada sidang terdakwa Prada DP di Peradilan Militer I-04 

BANGKAPOS.COM, PALEMBANG - Prada DP diketahui membunuh Vera Oktaria dilatarbelakangi masalah asmara.

Pasalnya, Prada DP mencurigai korban dan menduga sedang menjalin hubungan dengan pria lain.

Hal ini lantaran sandi ponsel milik Vera Oktaria berubah, padahal sesuai perjanjian password korban dengan Prada DP harus sama, yaitu sesuai tanggal jadian.

Murka lantaran tak bisa membuka ponsel sang kekasih, DP lantas membunuh dan memutilasi kekasihnya sendiri.

Tak hanya dua kekejian yang terungkap di sebuah penginapan itu, Prada DP juga melakukan banyak hal yang keji.

Bahkan, dokter forensik mengatakan adanya kekerasan di alat vital kekasih Prada DP itu.

Berikut 7 kejahatan Prada DP pembunuh Vera Oktaria dirangkum Sripoku.com dari wartawan di lapangan dan melansir TribunSumsel, Grid.ID dan Kompas.com.

1. Kesaksian Palsu

Saksi utama Prada DP tewas mengapung di sungai
Saksi utama Prada DP tewas mengapung di sungai (Tribun Sumsel/ MA FAJRI)

Pada awal penangkapannya, DP berkali-kali memberikan kesaksian palsu.

DP yang semula menyebut korban memaksanya untuk segera dinikahi karena hamil, akhirnya mengaku kalau ia tak ingin diputuskan oleh Vera.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, hasil visum tidak menunjukkan adanya bekas sperma atau pun tanda kehamilan di tubuh korban.

"Ketika jumpa pers dia mengatakan Vera minta dinikahi, tapi setelah dilakukan penyidikan intensif, DP membunuh karena tidak ingin diputuskan hubungannya oleh Vera," kata Putra, kakak Vera, Kamis (19/6).

Terlebih belakangan diketahui motif pembunuhan yang dilakukan DP lantaran menduga sedang diselingkuhi oleh Vera.

"Terdakwa dan korban sempat sepakat untuk membuat sandi handphone adalah tanggal hari jadian mereka yakni 091914. Namun, setelah dicek terdakwa sandi itu berubah," ujar Oditur Mayor D. Butar Butar.

2. Prada DP Menjual Motor Korban dan Membeli HP, Makan Jeruk dan Merokok di Samping Jenazah Vera

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved