Insiden Kawal Demo Mahasiswa: 4 Polisi yang Terbakar di Cianjur Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa

BANGKAPOS.COM--Empat (sebelumnya tiga) polisi yang terbakar saat mengawal aksi demo mahasiswa di Cianjur, Jawa Barat, mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa.

Empat polisi tersebut yaitu Aiptu Erwin, Bripda FA Simbolon, Bripda Yudi Muslim dan Bripda Anif.

"Berdasarkan surat keputusan Kapolri, dinyatakan kenaikan pangkat luar biasa terhadap keempat korban," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolrestabes Bandung, Jumat (16/8/2019).

Truno mengatakan, kenaikan itu berdasarkan pertimbangan bahwa keempatnya telah berdedikasi dan mengabdi kepada masyarakat dan institusi Polri. 

"Pertimbangannya mengacu pada keputusan Kapolri yaitu adanya prestasi ataupun panggilan tugas yang melebihi panggilan tugas lainnya sehingga mengakibatkan korban tetap berdedikasi dan pengabdiannya terhadap masyarakat dan tentunya institusi polri," ucap Truno.

Dengan begitu, Aiptu Erwin naik setingkat menjadi Ipda, sedang Bripda Yudi Muslim, Bripda FA simbolon, dan Bripda Anif, naik setingkat menjadi Briptu.

• Retaknya Hubungan Soekarno & Fatmawati, Sampai Tak Hadiri Pemakaman Sang Proklamator

Insiden terbakarnya empat polisi bermula saat pengunjuk rasa yang mengkritisi arah pembangunan Pemerintah Kabupaten Cianjur itu memblokir ruas Jalan Siliwangi di depan gerbang kantor bupati, Kamis (15/8/2019).

Selain berorasi, massa juga berupaya melakukan aksi bakar ban. Petugas pun coba memadamkannya.

Namun, tiba-tiba ada yang melempar plastik berisi cairan diduga bensin sehingga memicu api semakin membesar kemudian menyambar personel polisi yang berada dekat titik api.

Polisi sempat mengamankan 30 peserta unjuk rasa.

Dari hasil penyelidikan, polisi menetapkan seorang mahasiswa sebagai tersangka. Para korban hingga kini masih dirawat di rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Polisi yang Terbakar di Cianjur Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa"

Penulis : Kontributor Bandung, Agie Permadi