Langkah Pertama Jika Digigit Ular Berbisa, Jangan Berdiri hingga Minta Pertolongan Medis
Di Serpong, Tangerang, Banten, seorang satpam di perumahan Cluster Michelia tewas setelah terkena gigitan ular weling.
Jangan dibiarkan karena racun akan semakin menyebar.
Ini tak hanya berlaku untuk ular weling saja, tapi juga ular berbisa lainnya.

Jika sendirian tak ada orang lain, ada cara yang bisa dilakukan saat seseorang digigit ular berbisa
Jika kondisinya jauh dari bantuan medis dan sedang sendirian, cara tersebut bisa membuat korban bisa selamat.
Adapun cara mengatasi gigitan ular berbisa yakni korban tak boleh bergerak.
Hal ini disampaikan pakar gigitan ular dan toksikologi, Tri Maharani.
• Begini Repotnya Memandikan King Kobra di Dalam Ember, Lengah Sedikit Saja Nyawa Bisa Melayang
Dikutip Tribunjabar.id dari Kompas, Tri Maharani menjelaskan, jika berlari bisa ular justru akan menyebar ke seluruh tubuh.
Oleh karena itu, lebih baik posisi tubuh langsung dibaringkan.
Saat tubuh berbaring, bisa ular akan tetap berada di sekitar bagian tubuh yang digigit.
Artinya, bisa ular itu tak akan menyebar secara sistemik.
Posisi ini justru akan membuat metabolisme tubuh mengeluarkan sendiri racun dari tubuh.
Tri Maharani pun mengutip penjelasan dari buku panduan WHO.
Saat racun masih ada pada fase lokal, dalam dua sampai tiga hari racunnya sudah keluar.
"Kalau ada di fase lokal, (bisa) keluar dengan sendirinya. Minimal observasi 24-48 jam. Jadi, kalau tergigit dan hanya sendiri, enggak bisa ke mana-mana, dalam 2-3 hari sudah keluar (racunnya),” kata Tri Maharani.
Nah, agar memastikan racunnya sudah keluar, perlu diperhatikan pula gejala yang ditimbulkan.