Fakta Baru Terungkap, Skenario Awal Aulia Kesuma Meleset Sebelum Membunuh Suami dan Anak Tirinya
Aulia Kesuma telah merencanakan pembunuhan sejak Juli 2019. Dalam pengakuannya, Aulia Kesuma menyewa 4 eksekutor lewat mantan pembantunya.
BANGKAPOS.COM- Aulia Kesuma, tersangka pembunuhan keji terhadap suaminya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana (23) pada Minggu (25/8/2019) lalu ternyata sudah lama merencanakan pembunuhan.
Aulia Kesuma telah merencanakan pembunuhan sejak Juli 2019.
Dalam pengakuannya, Aulia Kesuma menyewa 4 eksekutor lewat mantan pembantunya.
Empat pembunuh bayaran tersebut dijanjikan bayaran Rp 500 juta oleh Aulia Kesuma.
Dari empat eksekutor, hanya 2 yang melakukan aksinya, yakni pelaku inisial A dan S.
Sedangkan 2 orang lainnya tidak jadi terlibat dalam aksi pembunuhan lantaran terganggu kesehatannya ketika dalam perjalanan ketika hendak melancarkan aksinya.

Fakta baru terungkap, setelah kedua korban tewas, pelaku awalnya hendak membakar jenazah di rumah, Lebak Bulus Jakarta.
Pelaku ingin membuat korban seolah meninggal lantaran kebakaran rumah.
Mereka pun sudah merakit obat nyamuk spiral yang sudah dipasang korek api di ujungnya.
Namun aksinya diurungkan lantaran ada tetangga korban yang mengetahuinya.
Fakta baru tersebut diungkapkan oleh Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi.
"Pelaku merencanakan untuk membakar rumah tersebut, jadi seakan-akan dua jenazah itu meninggal karena kebakaran rumah," ujar AKBP Nasriadi yang dikutip TribunStyle.com dari tayangan Kompas TV yang dipublikasikan pada 29 Agustus 2019.
"Kemudian dua eksekutor ini merakit yang namanya obat nyamuk spiral yang ujungnya di pasang korek," tambahnya.

Karena tidak jadi membakar jenazah ayah dan anak di rumah, Aulia dan anak kandung (KV) kemudian membakar korban di kawasan Sukabumi.
Aulia Kusuma dibantu oleh anaknya, KV saat membakar dua jenazah di dalam mobil.