Begini Nasib Mbah Pani Setelah Lakukan Topo Pendem Dikubur Hidup-hidup 5 Hari Tanpa Makan dan Minum

Begini Nasib Mbah Pani Setelah Lakukan Topo Pendem Dikubur Hidup-hidup 5 Hari Tanpa Makan dan Minum

Editor: M Zulkodri
Tribunjateng.com/Mazka Hauzan Naufal
Begini Nasib Mbah Pani Setelah Lakukan Topo Pendem Dikubur Hidup-hidup 5 Hari Tanpa Makan dan Minum 

Ia baca surat dalam Al-Qur'an maupun kalimah thoyyibah yang ia ketahui.

"Wirid sebisa-bisanya saya. Sebab saya bukan orang pintar. Saya bukan kiai.

Sebisanya saya baca, entah itu al-Fatihah atau lainnya.

Yang jelas saya meminta kekuatan dari Allah swt. Yang paling saya percayai ya Allah swt.

Alhamdulillah saya kuat (menjalani ritual ini). Saya senang," ungkap Mbah Pani dengan wajah semringah sembari mengelus dada.

Makam Dibongkar

Mbah Pani melakukan tapa pendem atau topo pendem selama lima hari lima malam.

Mbah Pani dikubur layaknya orang meninggal lengkap dengan kain kafan.

Selama topo pendem, Mbah Pani tidak makan dan minum.

Setelah melaksanakan tapa pendem selama lima hari, tubuh Mbah Pani diangkat dari dalam liang lahat pada Jumat (20/9/2019) malam.

Ditemui usai acara manaqiban (pembacaan Manaqib Syekh Abdul Qodir Jailani) di rumahnya yang diikuti para tetangga dan kerabat, Mbah Pani mengaku belum bisa berbicara banyak.

"Sebelumnya saya minta maaf sebesar-besarnya. Kepala saya masih sakit. Kalau besok saya sudah fit dan sudah siap, saya siap membicarakan hal ini," ungkap Mbah Pani dalam bahasa Jawa halus.

Mbah Pani mengaku bersyukur dirinya diberi kekuatan oleh Allah dalam menjalani tirakat tapa pendem yang sudah kesepuluh kali dan merupakan penutup ini.

"Alhamdulillah saya dikuatkan lima hari lima malam.

Bisa kuat sampai diangkat, sampai sekarang.

Bisa kuat atas kekuasaan Allah," ucapnya dikutip dari TribunJateng.com

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved