Mahasiswi Ngaku Diperkosa di Dalam Mobil di Parkiran Kampus, Ternyata Gara-gara Cinta Segitiga
Seorang mahasiswi Universitas Brawijaya (UB) berinisial RN (19) membuat laporan palsu kepada Polres Malang Kota.
Yang membuat trenyuh, dua anaknya terus memanggil dengan nada pilu. Informasi yang didapat, peristiwa itu terjadi di Pasar Panjerejo, Kecamatan Rejotangan, Rabu (25/9/2019).
Wanita asal Desa Banyuurip, Kecamatan Kalidawir ini kepergok suami dan keluarganya, tengah bersama laki-laki lain.
“Mereka ini selingkuhan lama yang bertemu kembali,” ucap seorang warga bernama Sg.
Perempuan dengan inisial M ini adalah seorang ibu rumah tangga.
Sebelumnya ia pamit untuk menjemput anaknya pulang sekolah.
Namun, M justru ketahuan menemui Suhar, warga Kecamatan Tugu, Kecamatan Rejotangan yang diduga selingkuhannya.
Keduanya pernah ketahuan selingkuh, bahkan Suhar pernah membawa kabur M ke Kalimantan.
“Pada kejadian pertama suaminya memaafkan, tapi ternyata hubungan mereka diam-diam masih berlanjut,” sambung Sg.
Keluarga besar K, suami M, sudah lama mengintai istrinya dan Suhar.
Hingga akhirnya mereka melihat ke duanya berada di Pasar Panjerejo, bersama anak laki-laki M.
M sempat diseret dan dipaksa masuk ke mobil warna putih, namun terus berontak.
Berulang kali dia meneriakkan nama 'Mas Suhar'.
Perlawanan M berakhir setelah kedua tangannya diringkus dan digotong ke dalam mobil.
“Kaki dan tangannya diikat pakai tali karet, kemudian dimasukkan ke dalam mobil,” ujar Sg.
Kades Banyurip, Sugiyatno, mengakui bahwa M dan K adalah warganya.