Tiga Menit yang Menegangkan saat Operasi Pembebasan Pesawat Woyla yang Dibajak Kelompok Komando ini
Operasi Pembebasan Pesawat Woyla yang Dibajak Kelompok Komando Jihad, Tiga Menit yang Menegangkan
Senin malam, pukul 21.00 waktu setempat, sebuah mobil katering mendekat seusai mendapat kode lampu dari pesawat.
Kode itu merupakan sinyal dari pembajak agar permintaan mereka menyangkut makanan, minuman, bahan bakar dan kebutuhan lainnya bisa dipenuhi.
• Mbak You Ungkap Nasib Pernikahan Luna Maya Terancam, Raffi Ahmad Malah Beri Saran Begini Buat Luna
Saat mobil katering mengantar makanan, suasana di sekitar pesawat menjadi sunyi lagi.
Bergerak dalam senyap
Pada Selasa, sekitar pukul 02.30 waktu setempat, ada gerakan di semak-semak sekitar 400 meter dari pesawat.
Ternyata, mereka adalah Para Komando dari Komando Pasukan Sandi Yudha (Koppasandha, sekarang bernama Komandi Pasukan Khusus), pimpinan Letkol Infanteri Sintong Panjaitan.
Pasukan itu bergerak mengendap dan teratur dalam formasi dua baris mendekati pesawat.
Mereka tampak membawa tiga tangga.
• 17 Celana Dalam Wanita di Tangerang ini Hilang Misterius, Ketua RT Beri Kesaksian, Ternyata Ada Es
Dua tangga dilekatkan di masing-masing sayap, satu tangga di bagian belakang pesawat.
Dengan sekejap, mereka bergerak masuk ke pesawat dari pintu darurat dekat sayap dan bagian belakang di bawah badan pesawat.
"Tiba-tiba terdengarlah tembakan-tembakan, mungkin dalam waktu dua detik," kata Henk Siesen, warga negara Belanda di dalam pesawat, dikutip dari Harian Kompas.
"Komando itu berteriak: 'Semua penumpang tiarap'. Dan berjatuhanlah sosok-sosok tubuh campur baru berusaha untuk tiarap ke lantai," tutur Henk.
Penumpang yang tiarap berusaha dikeluarkan satu per satu lewat pintu depan. Akan tetapi, upaya penyelamatan itu tak mudah.
Ada seorang pembajak yang ikut tiarap bersama para penumpang.
• Blak-blakan, Bebby Fey Ungkap Detik-detik Ngamar Bareng Atta Halilintar: Langsung ke Toilet Dulu
Ia membawa granat dan kemudian ia lempar setelah pinnya ditarik.