Kisah Haru Ketabahan Intan Gadis Pangkalpinang Hadapi Ujian Berat Telah Digantikan Momen Manis
Kini hampir setahun berlalu semenjak tragedi itu. Kesabaran Intan menghadapi ujian berat telah digantikan menjadi momen manis.
4 hari sebelum kejadian, tepatnya hari Rabu, Intan n Rio dtg ke galery Adiela WO utk fitting baju akad. Rio memilih 1 baju dr 2 kebaya putih yg dicoba oleh Intan.
Kemudian sebelum keberangkatan Rio hr Jumat ke Jakarta yg akan menghadiri seminar mewakili tempatnya bekerja..
Rio telah berpesan 1 hal kepada Intan.
Diiringi bercandaan yg sangat memilukan hati.
"Seandainya nanti saya tidak kembali tgl 11 November 2018, kamu tetap pakai baju akad yg telah saya pilihkan kemarin. Didandan cantik. Minta mawar putih segar ke yuk Sheila (saya, sbg WO). Dan berfoto lh yg bagus. Nanti fotonya kirim ke saya."
Dan sungguh tak pernah Intan maupun kami semua duga, bahwa itu adalah pesan terakhir dr Rio.
Dan saya, hr ini tpt tgl 11 November 2018 melaksanakan permintaan terakhir alm.
Bertempat di Adiela Galery walau dgn hati pilu n teriris-iris.. Ini harus dan wajib dilaksanakan.
Intan, wanita yg hebat dan kuat... dgn tegar menjalani semua proses.
Make up, henna, smp foto semua dilalui dgn ikhlas ditemani oleh sahabat2nya.. berfoto sendiri n bersama sahabat2 terasa sedikit mengurangi beban berat..
Selamat jalan dr. Rio Nanda Pratama..
Ini Intan, calon istrimu.
Terlihat anggun dalam balutan kebaya putih dan mawar putih segar yg kamu minta.
Selamat beristirahat dan semoga husnul khotimah.
Terima kasih kpd team yg juga berusaha tegar hari ini," tulis akun @adielaorganizer.bangka.