Tokoh Masyarakat PNG 'Usir' Anggota Separatis Papua Merdeka: Mereka Timbulkan Masalah Diperbatasan

Masyarakat Papua Nugini Usir Anggota Separatis Papua Merdeka . . . . . .

Facebook/KOMNAS-TPNPB
Pimpinan KKB Goliath Tabuni (kiri) dan Lekagak Telenggeng. 

Secara terpisah Komandan Kepolisian Propinsi West Sepik PNG Moses Ibsagi menjelaskan kepada ABC bahwa pihaknya belum pernah mendengar adanya aktivitas elemen Papua Merdeka di wilayah itu.

Klarifikasi Raffi-Nagita, Ternyata Sensen Masih Kesal dengan Tere: Kalo Nge-share Dipakai Otaknya!

"Hal ini baru saya dengar. Tim saya sudah ke sana dan menemukan bahwa kontak senjata itu terjadi di dalam wilayah Indonesia, bukan di wilayah PNG," kata Ibsagi.

Dia menjelaskan bahwa warga PNG untuk sementara diminta tidak mengunjungi perbatasan karena pertimbangan keamanan.

"Kami minta para warga untuk jangan menyeberang perbatasan untuk sementara sampai situasi membaik," katanya.

Sementara itu, pada Jumat (4/10/2019) pekan lalu, warga Wutung sepakat mengajukan petisi kepada Pemerintah PNG untuk merelokasi para pengungsi asal Papua yang kini bermukim di Wutung dan wilayah lain di pesisir barat Vanimo.

Petisi ini, katanya, dimaksudkan untuk mengatasi risiko keamanan bagi para pengungsi dan warga setempat di perbatasan.

Pemuka masyarakat setempat menyatakan selama masih ada pengungsi di wilayah itu, maka warga setempat tetap rawan untuk mendapat serangan dari aparat.

Tak Melulu Harus Pakai Warna Hitam, Ini 5 Trik Memilih Pakaian Agar Tubuh Terlihat Langsing

Sekolah-sekolah diliburkan dan angkutan umum diminta untuk tidak mengambil penumpang PNG yang akan berangkat ke Pasar Batas yang terletak di wilayah RI.

Warga melaporkan kontak senjata antara militer RI dan pejuang separatis tersebut terjadi di sekitar Pasar Batas.

Kelompok yang menamakan dirinya West Papuan Revolutionary Army (WPRA) mengaku bertanggung jawab atas kontak senjata tersebut.

Selama ini aktivitas menyeberang perbatasan baik melalui darat maupun laut terjadi di sekitar pesisir utara PNG di dekat Jayapura.

Dalam situasi normal, sedikitnya 100 warga PNG masuk ke Jayapura dan mengalami peningkatan pesat pada hari pasar di distrik Skouw dekat perbatasan. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Masyarakat Papua Nugini Usir Anggota Separatis Papua Merdeka

Reaksi Paula Verhoeven saat Mengetahui Chat Baim Wong dengan Marshanda, Terdiam dan Menunduk

Tiga Menit yang Menegangkan saat Operasi Pembebasan Pesawat Woyla yang Dibajak Kelompok Komando ini

7 Manfaat Jus Peterseli yang Tak Terduga, Jus Andalan Citra Kirana Ini Ternyata Bisa Cegah Kanker

Begini Nasib Aipda R Polisi yang Tendang Driver Ojol Gojek di Bogor Penerobos Jalur Presiden Jokowi

Wanita Ini Tergoda jadi Suami CEO Sekaligus Miliarder, Setelah Nikah Malah Hal Tragis Terjadi

Gara-gara Kuitansi Hotel, Pria Ini Pukuli Dokter, Sang Istri Ternyata Selingkuh dengan si Dokter

Mbak You Ungkap Nasib Pernikahan Luna Maya Terancam, Raffi Ahmad Malah Beri Saran Begini Buat Luna

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved