Zulkarnain Karim Meninggal Dunia
Breaking News : Mantan Walikota Pangkalpinang Zulkarnain Karim Tutup Usia
Kabar duka menyelimuti keluarga Mantan Wali Kota Pangkalpinang, Zulkarnain Karim
Penulis: M Zulkodri | Editor: M Zulkodri
BANGKAPOS.COM, PANGKALPINANG --Kabar duka menyelimuti keluarga Mantan Wali Kota Pangkalpinang, Zulkarnain Karim.
Mantan Walikota Pangkalpinang dua periode ini dikabarkan telah meninggal dunia, Rabu (13/11/2019) sekitar pukul 23.24 WIB di Rumah Sakit Bhakti Timah Pangkalpinang Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kabar meninggalnya mantan orang nomor satu di Pangkalpinang juga sudah menyebar di Grup WhatsApp lokal di Bangka Belitung.
Satu diantaranya disampaikan oleh Wakil Bupati Bangka Tengah Yulianto Satin di Grup WhatsApp Ngopi.
" Innalillahi wainna ilaihi rooji'uun. Telah berpulang ayahanda kami Zulkarnain Karim pada hari Rabu 13 November 2019 pukul 23.24 di RS Bakti Timah Pangkalpinang. Mohon maaf atas khilaf beliau semasa hidupnya. Semoga ayahanda kami husnul khatimah," tulisnya didalam grup tersebut.
• Zulkarnain Karim Berpulang, Sosok Inovatif, Pemberani dengan Segudang Ide Cerdas, Ini Mimpi-mimpinya
Sontak kabar duka tersebut langsung mendapat respon anggota grup yang langsung memberikan doa.
Kabar duka tersebut dibenarkan oleh salah satu keponakan almarhum, Mikron Antariksa yang dihubungi bangkapos.com, Rabu malam.
" Iya ini saya sedang menuju ke rumah sakit. Sebelumnya beliau memang sudah sejak siang tadi sudah kritis sekitar pukul 10.29 WIB," ujarnya.
Untuk pemakamannya sendiri lanjut Mikron rencananya di pemakaman Sri Menanti Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka.
" Rencananya Almarhum akan dimakamkan di Pemakan Sri Menanti Sungailiat habis Salat Zuhur sekitar pukul 13.00 WIB. Ini masih menunggu kedatangan dua orang anaknya dari Jakarta Mukhlis dan Reza," ujar Mikron.
Sebelumnya dikabarkan Zulkarnain Karim divonis kena penyakit gagal ginjal stadium 4.
Suhada Adik Zulkarnain Karim beberapa waktu lalu mengakui bahwa sang kakak sering keluar masuk rumah sakit.
"Sakit pak Zul dan pak Basri itu sama, kena Ginjal ujar Suhada saat dikonfirmasi bangkapos.com, Rabu (21/8/2019).
Tak hanya menjalani cuci darah, Suhada menceritakan jika kakaknya harus mengontrol konsumsi air minum. Selain itu komunikasi dengan Zulkarnain Karim mengalami masalah pada pendengarannya.
“Dia hanya boleh minum satu liter air sehari, tidak boleh lebih. Dia nggak boleh banyak minum, makanya sekarang gemuk, gemuk tidak sehat. Berkomunikasi juga hanya bisa satu arah, karena pendengarannya tidak bagus lagi,” ungkap Suhada.