Zulkarnain Karim Meninggal Dunia
Zulkarnain Karim Berpulang, Sosok Inovatif, Pemberani dengan Segudang Ide Cerdas, Ini Mimpi-mimpinya
Selama 10 tahun memimpin Kota Pangkalpinang, banyak terobosan dan inovasi yang dilakukan Zulkarnain Karim.
Penulis: Alza Munzi | Editor: Alza Munzi
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Wali Kota Pangkalpinang Zulkarnain Karim periode 2003-2008 dan 2008-2013, menghembuskan nafas terakhir dalam perawatan di RSBT Pangkalpinang.
Mantan Sekda Bangka itu sudah sejak lama mengalami sakit, selepas dirinya tak lagi menjabat wali kota.
Selama 10 tahun memimpin Kota Pangkalpinang, banyak terobosan dan inovasi yang dilakukan Zulkarnain Karim.
Dia juga dikenal berani mengambil risiko atas kebijakan yang dilakukannya.
Perubahan paling nyata dirasakan warga kota ini adalah kehadiran pusat belanja Bangka Trade Center atau BTC.
Dulu BTC merupakan kawasan Pasar Pembangunan yang memiliki sejarah panjang tempat belanja warga kota ini.
• Breaking News : Mantan Walikota Pangkalpinang Zulkarnain Karim Tutup Usia
Di dalamnya juga ada Bioskop Banteng, yang berdiri cukup lama dan menjadi lokasi hiburan terkenal pada masanya.
Setelah melalui tentangan dan kontroversi, perobohan pasar beserta Bioskop Banteng dilakukan sampai akhirnya berubah wujud menjadi BTC.
Hal lain yang dilakukan Zulkarnain Karim, sehingga perlahan-lahan mengubah wajah kota di kawasan titik 0 kilometer.
Dia mengubah Lapangan Merdeka Pangkalpinang menjadi Alun-alun Taman Merdeka, yang tujuannya sebagai tempat berkumpul serta bersantai warganya.
Zulkarnain pada awal-awal ATM dibangun menginginkan tempat itu ditumbuhi beragam bunga, dilengkapi gazebo serta panggung hiburan.
Kini ATM Kota Pangkalpinang sudah dapat dinikmati sesuai tujuannya, tempat bersantai dan berkumpul warga.
Zulkarnain Karim juga pernah didemo saat dia membuat kebijakan jalan satu arah di Jalan Sudirman Kota Pangkalpinang.
Dia ingin kawasan itu menjadi pusat keramaian mirip di Jalan Orchard Singapura.
Di jalan ini diharapkan tumbuh sebagai kawasan bisnis yang lengkap dan nyaman.