Ngabalin Pelototi Hingga Tunjuk-tunjuk Marwan Batubara yang Menuding Ahok Terima Uang Sumber Waras
Tuding Ahok Terima Uang Sumber Waras, Marwan Batubara Ditunjuk-tunjuk hingga Dipelototi Ali Ngabalin
Ngabalin Pelototi Hingga Tunjuk-tunjuk Marwan Batubara yang Menuding Ahok Terima Uang Sumber Waras
BANGKAPOS.COM -- Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studie Marwan Batubara menuding Ahok menerima uang korupsi kasus reklamasi.
Tak hanya itu, Marwan Batubara juga menuding Ahok telah terbukti bersalah melanggar aturan dalam kasus Rumah Sakit (RS) Sumber Waras.
Pernyataan Marwan Batubara tersebut langsung dibantah oleh Ali Ngabalin dan Staf Khusus BUMN Arya Sinulingga.
Marwan Batubara menjelaskan sejumlah aturan hukum yang menjadi syarat bila Ahok menduduki bos BUMN.
Marwan Batubara bahkan sampai menuding bahwa KPK adalah lembaga yang melindungi Ahok.
• Pertama Dalam Sejarah Israel, Benjamin Netanyahu Didakwa Lakukan Penipuan & Pelanggaran Kepercayaan
"kalau bicara soal hukum dan keadilan kalau yang mengadili itu seperti KPK adalah lembaga yang melindungi Ahok alasan keputusan pengadilan itu bisa sajua dibuat, " kata Marwan Batubara dikutip dari Kabar Petang TvOne.
Menurut Marwan Batubara, keputusan pengadilan yang menyatakan Ahok tidak bersalah dianggap bermasalah.
"alasan menyatakan tidak bersalah itu sangat bermasalah bagaiamana keputusan lembaga tinggi sepertit KPK menyatakan Ahok tidak punya niat jahat melakukan itu semua,
sementara dalam laporan BPK nyata ada kerugian negara dan pelanggaran aturan,
anda mau percaya mana kalau KPK sendiri sudah bermasalah dan memberi alasan yang tidak masuk akal, sementara hasil korupsinya ada," kata Marwan Batubara.
• Ahok Resmi Jabat Komisaris Utama Pertamina, Segini Gaji yang Bakal Diterimanya & Begini Respon PDIP
Pernyataan Marwan Batubara ini langsung dibantah secara keras oleh Ali Ngabalin.
Ali Ngabalin menilai pernyataan Marwan Batubara tersebut disampaikan atas dasar kebencian terhadap Ahok.
"kalau cara ini yang anda pakai untuk menjelaskan pada rakyat Indonesia orang sekapastiatas pak Marwan,
anda ini benar penuh kebencian,