Dirut Garuda Dipecat

3 Dirut Garuda Indonesia Termasuk Ari Askhara Dicopot Karena Suap, Pembunuhan dan Penyelundupan

Sebelum Ari Askhara, dua Dirut PT Garuda Indonesia juga pernah tersandung masalah kasus suap dan pembunuhan.

Editor: fitriadi
TribunNewsmaker.com Kolase/ ANTARA FOTO/RENO ESNIR/KOMPAS/Alif Ichwan/TRIBUNNEWS/APFIA
Ari Askhara, Emirsyah Satar, Indra Setiawan 

Pesawat tersebut terbang perdana dari Perancis ke Indonesia.

Buntut dari penyelundupan yang menyeret nama Ari Askhara ini, negara mengalami kerugian senilai Rp 1,5 miliar.

Selain penyelundupan, Ari Askhara juga diduga terlibat pelanggaran laporan keuangan tahun buku 2018.

Ari Askhara Dirut Garuda Bertangan Besi, Karyawan Melawan, Hukuman Berat Ini Menanti

Sederet kebijakan kontroversi Ari Askhara juga diungkap oleh Ketua Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) Zaenal Muttaqin.

Zaenal Muttaqin juga menyinggung soal teman wanita spesial yang dikabarkan dekat dengan Ari Askhara.

Informasi yang disebutkan mengatakan bahwa perempuan berinisial P tersebut berprofesi sebagai pramugari.

"Soal rumor yang beredar di media sosial soal, maaf kami tidak bilang 'selir', bahwa ada salah satu teman kami (pramugari) yang 'dekat' dengan Ari Askhara," ujar Ketua Umum Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) Zaenal Muttaqin saat menggelar konferensi pers di Kawasan Jakarta Selatan Jumat (6/12/2019).

"Setahu saya hanya satu pramugari itu saja," kata Zaenal.

Ketua Umum Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) Zaenal Muttaqin mengatakan selama menjabat Dirut Garuda Ari Askhara kerap mengambil kebijakan kontroversi.

Misalnya saja pemalsuan laporan keuangan di tahun 2018, suguhan live musik di pesawat, larangan foto di dalam pesawat, rute London dan Amsterdam sampai penyelundupan motor mewah di dalam pesawat Garuda Indonesia.

Selain merugikan Garuda Indonesia, selama memimpin perusahaan pelat merah tersebut Ari dinilai kerap sewenang-wenang kepada karyawan.

Misalnya saja kata Zaenal kerap menghukum karyawan dengan grounded atau pembebasan tugas jam terbang.

"Ada awak kabin yang ketahuan bawa barang melebihi batas terkena sanksi grounded, tapi ternyata dia sendiri selundupkan barang mewah di dalam kabin pesawat," kata Zaenal.

Emirsyah Satar

Emirsyah Satar
Emirsyah Satar (KOMPAS/HARYO DAMARDONO)

Emirsyah Satar merupakan mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved