Tips
Penting! Pertolongan Pertama Digigit Ular Berbisa, Kenali Gejala dan Jangan Banyak Bergerak
Walau tidak ingin bertemu manusia, tetapi jika terpojok atau tidak sengaja terinjak, ular bisa menyerang untuk mempertahankan diri.
Jangan buang waktu
Jika terkena gigitan ular, jangan buang waktu. Segera cari pertolongan dan kunjungi fasilitas kesehatan terdekat. Jika terlalu lama dibiarkan, racun ular bisa menyebar lebih jauh ke dalam tubuh.
Perlu diingat, ketika sedang dalam perjalanan ke rumah sakit atau klinik terdekat, jangan baringkan tubuh dalam keadaan terlentang.
Sebab, ada risiko berupa gejala muntah yang dapat menutup jalur napas.
Lebih baik, hadapkan tubuh ke sisi kiri dengan mulut mengarah ke bawah untuk mengurangi risiko.
Pihak rumah sakit juga akan memprioritaskan korban gigitan ular dan menjadikannya sebagai keadaan darurat.
Pengobatan harus diberikan dengan cepat, tanpa ditunda-tunda.
Beberapa hal ini tidak boleh dilakukan saat mengalami gigitan ular:
Mengisap racun dari luka gigitan ular
Mengoleskan es batu atau menuangkan air ke luka gigitan ular
Mengonsumsi alkohol atau larutan berkafein setelah mengalami gigitan ular
Mencoba menyayat luka gigitan ular
Ular tidak akan menggigit manusia jika mereka tidak merasa terganggu.
Maka dari itu, ketika melihat ular, jangan panik atau malah berusaha mengusirnya. Segera tinggalkan ular tersebut karena biasanya ular juga akan pergi saat melihat manusia.
Selain itu, jika melihat ular dan tidak mengetahui apa jenisnya, lebih baik menjauh.
Beberapa jenis ular bisa menyerang dari jarak cukup jauh bila merasa terganggu. Jenis yang lazim ditemukan adalah ular kobra penyembur, atau spitting cobra.
Ular ini bisa menyemburkan bisa dan akan membahayakan mata bila terkena.
Agar rumah atau lingkungan tidak didatangi ular, hal terpenting adalah menjaga kebersihan.
Jangan menimbun barang dan membiarkannya menjadi sarang tikus, yang pada akhirnya akan mengundang ular untuk datang.