Kasus Penusukan
TERKINI: Ratusan Warga Batu Belubang Usir Warga Selapan
Ratusan masyarakat Desa Batu Belubang Pangkalan Baru, Bangka Tengah mendatangi rumah kontrakan milik Warga Selapan untuk mengusir mereka
Penulis: Yuranda | Editor: khamelia
Desi Wulandari mengkhawatirkan kasus ini melebar seperti yang terjadi di Tempilang.
Ia menyebutkan, pelaku terindikasi berasal dari kampung Selapan, Sumatera Selatan, dan menetap di RT 8 Desa Batu Belubang.
"Tadi saya sudah bubarkan dan saya juga telah mensetujui apa perminataan dari masyarakat untuk mengusir masyarakat Selapan," katanya.
Desi mengatakan, secepatnya masyarakat akan gelar rapat bersama Kapolres Pangkalpinang, Kapolsek Pangkalanbaru, Kades, Kadus, RT.
"Setelah itu baru kita adakan pengusiran," katanya.

Warga Ditusuk
Penusukan dua warga Batu Belubang diduga dilakukan oleh warga Selapan, Sumatera Selatan.
Menurut informasi yang dihimpun Bangkapos.com di lapangan, warga menuntut oknum warga pendatang tersebut diusir karena telah meresahkan masyarakat.
Keluarga korban penusukan, Hambali mengungkapkan, dirinya tidak tahu persis kapan terjadinya insiden penusukan. Namun, informasi yang didapat, korban sedang mendapat proyek di Sampur, penusukan terjadi di atas motor, pelaku menikam korban dari belakang, kejadian tersebut sekitar pukul 16.30 wib.
"Korban ada dua orang bernama Arfa (40) dan Raffi (20) warga Batu Belubang. Pulang Kerja buat sering, sekarang mereka di RSUD Pangkalpinang," ujar Hambali, Kepada Bangkapos.com, Sabtu (21/12/2019) di Kantor Desa Batu Belubang.
Saat ini, personil kepolisian bersenjata lengkap, masih berjaga di Kantor Desa, guna mengamankan keadaan, jangan sampai terjadi kerusuhan.
(Bangkapos.com/Yuranda)