Bus Masuk Jurang di Pagaralam
Korban Tewas Sudah 28 Orang, Berikut Lima Fakta Kecelakaan Tragis Bus Masuk Jurang di Pagaralam
Tim SAR gabungan dari polisi dan TNI pun saat ini masih mencari korban lain yang diduga masih berada di sekitar lokasi
BANGKAPOS.COM - Kecelakaan tragis bus masuk jurang Likuan Lematang di Pagaralam, Sumatera Selatan menyebabkan setidaknya 28 korban tewas, sementara belasan lainnya selamat.
Sebelum kecelakaan maut terjadi hingga menyebabkan bus masuk jurang, bus Sriwijaya sempat nyaris terbalik hingga membuat penumpangnya terpaksa harus turun.
Bus Sriwijaya terjun ke jurang ketika melintas di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa (24/12/2019).
Tim SAR gabungan dari polisi dan TNI pun saat ini masih mencari korban lain yang diduga masih berada di sekitar lokasi jatuhnya bus.
Kompas.com merangkum sejumlah fakta dalam peristiwa tersebut.
1. Bus berangkat dari Bengkulu
Humas kantor SAR Palembang Dayu Willy mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB kemarin.
Bus tersebut berangkat dari Bengkulu hendak menuju ke Palembang.
Namun, saat melintas di tikungan tajam, mobil bus jenis Mitsubishi Fuso dengan pelat nomor BD 7031AU tersebut langsung terjun ke jurang.
"Sopir bus tersebut atas nama Fery dan ditemukan meninggal. Proses evakuasi saat ini masih berlangsung,"kata Dayu, melalui pesan singkat, Selasa.
Dayu belum bisa memastikan penyebab kecelakaan maut tersebut. Hanya saja, kondisi jurang di lokasi memang terjal.
"Kita masih mengupayakan untuk proses evakuasi. Untuk penyebabnya, pihak kepolisian yang akan menyampaikan," ujarnya.

2. Diduga banyak angkut penumpang gelap
Proses evakuasi penumpang bus Sriwijaya yang jatuh ke jurang saat melintas di di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Tengah , kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa (24/12/2019). Akibat kecelakaan tersebut 28 penumpang ditemukan tewas dan 13 lainnya mengalami luka-luka.(HANDOUT/SAR PALEMBANG) ()
Pihak kepolisian Polres Pagaralam, Sumatera Selatan menemukan banyaknya penumpang gelap diangkut oleh bus Sriwijaya yang mengalami kecelakaan tunggal di Liku Lematang.
Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara mengatakan bus tersebut berangkat dari Bengkulu dengan membawa sebanyak 27 penumpang.