Resep dr Zaidul Akbar

Apakah Jengkol dan Petai Sehat? Begini Penjelasan dr Zaidul Akbar

Selain jengkol, petai juga mungkin termasuk dalam daftar makanan favorit di masyarakat. Banyak yang bertanya-tanya mengenai kandungan kedua penganan

Penulis: Evan Saputra | Editor: Evan Saputra
kesehatan-kontan
Ilustrasi petai. Apakah Jengkol dan Petai Sehat? Begini Penjelasan dr Zaidul Akbar 

Apakah Jengkol dan Petai Sehat? Begini Penjelasan dr Zaidul Akbar

BANGKAPOS.COM - Selain jengkol, petai juga mungkin termasuk dalam daftar makanan favorit di masyarakat. Banyak yang bertanya-tanya mengenai kandungan kedua penganan ini, apakah sehat atau tidak untuk dikonsumsi.

Jengkol atau yang memiliki nama latin Archidendron Pauciflorum ini merupakan salah satu jenis tumbuhan yang terdapat di wilayah Asia Tenggara.

Jengkol masih dikategorikan ke dalam golongan polong-polongan yang berbentuk gepeng membentuk spiral, warna buahnya cokelat mengkilap dengan lapisan kulit ari tipis.

Seorang pedagang menimbang jengkol di Pasar Induk Caringin, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (19/5). Dalam dua pekan terakhir harga jengkol terus merangkak naik setiap harinya hingga kenaikannya mencapai 100 persen. Seperti di pasar induk ini dari Rp 20.000 menjadi Rp 40.000 per kg, sedangkan di pasar-pasar tradisional di Kota Bandung mencapai harga Rp 50.000 per kg. Kenaikan akibat dipengaruhi keterbatasan persediaan. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Seorang pedagang menimbang jengkol di Pasar Induk Caringin, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (19/5). (Tribun Jabar)

Jengkol dan petai memiliki bau yang tidak enak dan dapat menimbulkan bau tak sedap pada urin setelah mengonsumsinya.

Meski demikian, sangat banyak penggemar jengkol dan petai yang mencoba mengolahnya dengan suatu masakan sehingga menjadi makanan yang lezat.

Penggagas kampanye Jurus Sehat Rasulullah, dr Zaidul Akbar menjelaskan mengenai kandungan petai. Ia menyebutkan petai memiliki antioksidan tapi tidak mengkonsumsi dengan banyak.

Simak penjelasan dr Zaidul Akbar :

Ustadz apakah jengkol dan pete sehat? kalau banyak-banyak gak sehat, kalau anda makan satu dua butir silahkan, gak masalah

Pete itu ada antioksidannya, ada, ada penelitiannya, tapi jangan sekilo atau satu tangkai makannya, ya kalau makan pete makan aja sama kulitnya, gak masalah, meskipun tidak semua orang suka, saya gak suka pete saya tidak suka jengkol

Ngantuk Setelah Makan? dr Zaidul Akbar Beberkan Penyebab dan Solusinya

Mungkin anda pernah merasakan ngantuk ketika selesai makan. Hal ini ternyata ada permasalahan pada makanan dan pola hidup yang harus diperbaiki.

Penggagas kampanye Jurus Sehat Rasulullah, dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa ngantuk usai makan dikarenakan tubuh tidak bisa mengolah makanan. Selain itu, makanan yang dikonsumsi tidak memberikan nutrisi.

Simak penjelasannya berikut ini :

Kalau ada makanan yang kita makan lalu kita ngantuk gara-gara makanan tadi maka kata kuncinya apa? kata kuncinya tubuh kita tidak bisa ngolah makanan tadi, atau makan yang dimakan miskin nutrisi

Halaman
1234
Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved