250 Warga Keracunan Usai Konsumsi Ikan Tongkol, Simak Tips Menyimpan Ikan Tetap Segar dan Aman
Ikan tongkol yang membuat 250 warga Jember keracunan dinilai karena ikan tersebut disimpan di atas suhu enam derajat
BANGKAPOS.COM, JEMBER, – Sebanyak 250 warga Jember dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit akibat keracunan ikan tongkol yang dikonsumsinya, Kamis (2/1/2020).
Data dari Dinkes Jember, ada sembilan warga yang masih dirawat dan belum bisa pulang.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Jember Dyah Kusworini mengatakan, pihaknya hingga kini masih belum bisa menyimpulkan secara pasti penyebab warga keracunan.
"Sisa makanan yang diduga sebagai penyebab keracunan telah dikirim ke laboratorium dan hasilnya belum keluar,” ucap Dyah, melalui keterangan tertulis, Kamis.
Saat petugas berkunjung ke rumah korban untuk penyelidikan epidemiologi, petugas bertanya tentang sisa makanan yang diduga sebagai penyebab keracunan makanan.
Bila masih ada, keluarga korban diminta untuk tidak mengonsumsi sisa makanan tersebut.
“Petugas akan mengambil sampel dari sisa makanan yang ada,” ujar dia. Sampel tersebut akan dikirim ke laboratorium di Surabaya untuk pemeriksaan mikrobiologis dan kimiawi.
*Penyimpanan
Ikan tongkol yang membuat 250 warga Jember keracunan dinilai karena ikan tersebut disimpan di atas suhu enam derajat.
Akibatnya, kandungan histamine pada ikan ini juga ikut meningkat.
Padahal, kemampuan bertahan di tempat terbuka ikan ini hanya empat jam, setelah didapatkan nelayan dari melaut.
“Kecuali disimpan di alat penyimpanan yang memadai, seperti cold storage atau box pendingin di bawah suhu enam derajat,” kata Plt Kepala Dinas Perikanan Jember Murtadlo saat menggelar press conference di room media center Pemkab Jember Kamis (2/1/2020) sore.
Menurut dia, jenis ikan tongkol klucuk yang dikonsumsi ini berada di atas suhu enam derajat.
Akibatnya, kandungan histamin juga meningkat.
Kandungan histamin inilah yang menyebabkan orang merasa gatal, muntah, dan pusing ketika mengkonsumsi ikan tongkol.
Ikan tersebut didapatkan dari TPI Puger. Sebab, nelayan sedang panen ikan tongkol.
Sementara, tradisi masyarakat Jember saat perubahan akhir tahun dengan membakar ikan.
“Mereka belanja di TPI Puger, lalu dibawa pulang ke rumah dan dimasak pada tengah malam,” jelasnya.
Murtadho menilai pedagang tidak akan menjual ikan yang buruk.
“Yang salah membiarkan ikan terbuka di atas suhu enam derajat,” ungkapnya.
Untuk itu, perlu edukasi pada masyarakat, baik pedagang dan konsumen tentang ikan yang layak di konsumsi.
Sementara itu, Any Kusbudiwati, kepala Lembaga Penelitian Obat dan Makanan (LPOM) Jember menduga, kandungan histamin yang meningkat itu menjadi penyebab 250 warga keracunan.
Namun kepastiannya masih menunggu hasil dari laboratorium.
“Sampel sudah kami kirim ke lab di Surabaya, namun untuk memastikan menunggu hasil laporannya,” terangnya.
Waktu yang dibutuhkan untuk mengetahui hasil lab ini minimal tiga hari hingga 14 hari.
TIPS Menyimpan Ikan
Menyimpan ikan segar agar lebih tahan lama dan rasanya tidak berubah ada cara tersendiri.
Lalu bagaimana cara menyimpannya dengan baik, Simak berikut ini:
1. Kualitas Ikan
Pastikan ikan yang disimpan adalah ikan dengan kualitas terbaik saat membelinya.
Pilih ikan yang masih segar, tubuhnya masih kenyal dan matanya terlihat bening.
Ikan yang berkualitas ini akan lebih tahan lama bila disimpan di lemari pendingin.
2. Bersihkan
Sebelum ikan yang akan kita simpang di lemari pendingin, harus dibersihkan terlebih dahulu. Cuci hingga bersih.
Untuk menghilangkan bau amis ikan, bisa diberikan perasan jeruk nipis.
3. Wadar Tertutup
Ikan yang disimpan di dalam lemari pendingin harus ditempatkan dalam wadah tertutup.
Seperti bok plastik atau kotak makanan.
Agar ikan tak hancur saat dikeluarkan, baiknya hindari menggunakan kantong plastik untuk menyimpan ikan
4. Simpan di Freezer
Tempatkan ikan yang kan kita simpan di lemari pendingin ditempat yang benar.
Harus ditempatkan dibagian freezer.
Ikan yang beku akan lebih bertahan lama, bisa berhari-hari ataupun berbulan-bulan.
5. Hindari dari Makanan Bau Menyengat
Akan aroma ikan tetap khas, lebih baik hindari atau tak digabung dengan makanan yang berbau menyengat.
Hal ini dilakukan agar ikan tetap dalam kondisi baik dan tidak terkontaminasi dengan makanan lainnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ikan Tongkol Sebabkan 250 Warga Keracunan karena Disimpan di Atas Suhu 6 Derajat", Penulis : Kontributor Jember, Bagus Supriadi, Dan sebagian diolah dari berbagai sumber.