Gegara Mimpi, Enam Orang Curi Tujuh Jenazah Covid-19, Awalnya Disangka Pencurian Mayat
warga Parepare heboh. Hal ini lantaran tujuh jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan di kompleks pemakaman Kelurahan Lemoe, Kota Parepare, hilang
BANGKAPOS.COM-Misteri pembongkaran makam dan pencurian tujuh mayat pasien Covid-19 di Kota Parepare, Sulawesi Selatan akhirnya terungkap.
Aparat kepolisian menangkap sebanyak enam orang yang diduga menjadi pelaku pencurian mayat tersebut.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan mengatakan, keenam orang yang telah diamankan tersebut saat ini statusnya telah menjadi tersangka.
"Mereka sudah ditetapkan menjadi tersangka," kata Zulpan saat dihubungi pada Minggu (14/3/2021) malam.
Ada pun motif dari pencurian karena ada amanah dari keluarga korban agar dimakamkan di tempat lain.
Salah satu keluarga, kata Zulpan mengaku bermimpi bertemu dengan korCovid-19 yang meninggal, dan korban berpesan agar makamnya dipindahkan.
"Karena terbebani dengan amanah tersebut, maka mereka melakukan penggalian dan menggambil jenazahnya," ungkapnya.
Para tersangka memiliki peran masing-masing antara lain sebagai pencangkul kuburan dan lainnya.
Zulpan menjelaskan, para tersangka tersebut masih memiliki hubungan keluarga dengan salah satu jasad yang diambil.
Sebelumnya warga Parepare heboh. Hal ini lantaran tujuh jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan di kompleks pemakaman Kelurahan Lemoe, Kota Parepare, hilang.
Di lokasi, ada beberapa kuburan yang dibongkar dan hanya tersisa peti mati.
Namun ada pula makam yang terlihat amblas dan diduga ditutup kembali lubangnya setelah digali.
Polisi menduga, kasus ini sebagai pencurian mayat.
Temukan Sandal Jepit
Mendapati laporan warga pada Jumat (12/3/2021), polisi pun segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).