Reynhard Sinaga Ajukan Tesis S-3 tentang Gay dan Biseksual, Tetapi Tak Sampai Tamat, Dia Psikopat?
Dari sejumlah referensi berita di banyak media , Reynhard Sinaga termasuk kalangan berpendidikan dan berasal dari keluarga berada.
BANGKAPOS.COM- Nama Reynhard Sinaga menggemparkan dunia.
Reynhard Sinaga adalah pemerkorsa ratusan pria di Manchester, Inggris.
Dari sejumlah referensi berita di banyak media , Reynhard Sinaga termasuk kalangan berpendidikan dan berasal dari keluarga berada.
Dia disebut anak seorang bankir.
Meski pendidikan S-1 hingga S-3-nya tak linear, Reynhard Sinaga dikabarkan tak menamatkan pendidikan S3-nya saat mengambil disiplin Geografi Manusia di Universitas Leeds.
Judul tesis yang Reynhard Sinaga ajukan juga terkait gay dan biseksual.
Pada Agustus 2016, Reynhard Sinaga mengajukan judul tesis "Sexuality and everyday transnationalism among South Asian gay and bisexual men in Manchester"
Sebelumnya Reynhard Sinaga adalah alumnus Universitas Indonesia jurusan arsitektur dan lulus pada 2006.
Lalu, pada 2009 Reynhard Sinaga melanjutkan S-2 ke Universitas Manchester jurusan tata kota, dan jurusan Sosiologi di universitas yang sama pada 2011.
Skandal Reynhard Sinaga terungkap dan menggemparkan publik, khususnya di Indonesia dan Inggris.
Lewat modus memperdaya ketika mabuk dan dengan cara dibius, banyak korban Reynhard Sinaga kemudian tak sadar telah diperkosa.
Skandal ini dibicarakan di banyak media dunia.
Topik kasus pria kelahiran Jambi, 19 Februari 1983 itu disebut-disebut mengalahkan topik ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat yang memanas pasca tewasnya Jenderal Qasem Soleimani.
Reynhard Sinaga dihukum seumur hidup oleh Pengadilan Manchester di Inggris.
Reynhard diketahui melakukan 159 kasus perkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban pria, dalam rentang waktu dua setengah tahun sejak 1 Januari 2015 sampai 2 Juni 2017.
