8 Tempat Mustajab Berdoa Saat Haji dan Umrah di Tanah Suci
Disarankan hendaknya bersungguh-sungguh berdoa di tempat-tempat yang diyakini Allah SWT tidak akan menolak doa umatnya tersebut.
Penulis: Dedy Purwadi | Editor: fitriadi
BANGKAPOS.COM - Haji dan umrah merupakan momentum umat Islam mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Umat muslim disarankan bersungguh-sungguh berdoa di tempat-tempat yang diyakini Allah SWT tidak akan menolak doa umatnya tersebut.
Umat muslim akan merasa kurang puas jika belum sholat dan berdoa di tempat-tempat yang paling mustajab.
Berziarah ke Masjid Nabawi di Kota Makkah dan Madinah tentu menjadi impian banyak orang muslim.
Selain mengunjungi masjid yang dibangun langsung oleh Nabi Muhammad SAW, setiap beribadah di masjid ini pahala yang akan didapatkan jauh lebih banyak ketimbang beribadah di masjid-masjid lainnya kecuali Masjidil Haram di Kota Makkah.
Setiap jamaah haji maupun umrah pasti sangat mafhum (paham) tempat-tempat mustajabnya berdoa di Tanah Suci ini. Karenanya, tempat-tempat itu selalu ramai dipadati jamaah yang ingin dikabulkan segala do’a dan hajatnya.
Mengutip dari madaninews.id ada tempat-tempat yang paling mustajab dikabulkannya doa yang berada di dua kota suci yaitu Makkah dan Madinah.
Di Kota Makkah tepatnya di sekitar Masjidil Haram atau Kakbah, sementara di Kota Madinah ada di Masjid Nabawi.
Berikut tempat yang mustajab untuk berdoa di Tanah Suci ketika melaksanakan ibadah umrah dan haji:
1. Multazam
Multazam adalah tempat atau jarak antara sudut Hajar Aswad dan pintu Ka’bah. Multazam merupakan tempat paling utama.
Berdoalah di sana kepada Allah Swt. Jika memungkinkan, pegang pintu Ka’bah, cucurkanlah air mata sambil memohon apapun yang kita inginkan, baik kebahagiaan duniawi maupun ukhrawi.
Dari Ibnu Abbas r.a bahwa Rasulullah saw bersabda: “Multazam adalah tempat dikabulkannya doa. Tidak ada satu pun doa seorang hamba di Multazam kecuali akan dikabulkan.” (HR. Ahmad)
2. Hajar Aswad
Rukun adalah sandi atau tiang, yakni 4 sudut Ka’bah yang diberi nama Rukun Aswad, Rukun Iraqi, Rukun Syami, dan Rukun Yamani.