Ustaz Abdul Somad Ungkap Ini Amalan Paling Utama di Makah dan Madinah saat Umrah
Adapun amalan yang paling utama di Madina dan Makkah ketika sampai di kota Almadina Almunawaroh hendaknya berdoa..
Penulis: Dedy Purwadi | Editor: M Zulkodri
Setelah berpakaian ihram kemudian berniat ihram dan mengucapkan “Labbaika ‘umratan, Labbaika allahuma labbaika, labbaika laa syariikalaka labbaika, innalhamda wan ni’mata laka wal mulka laa syariika laka”.
Setelah Niat diucapkan maka kita “resmi” dalam keadaan Ihram, sehingga berlakulah semua larangan-larangan ihram.
Berikut beberapa larangan yang tidak boleh dilakukan ketika ihram, yang dirangkum bangkapos.com dari berbagai sumber yaitu :
Tidak boleh menutup kepala dan memakai pakaian yang ada jahitannya untuk laki-laki. Misalkan celana dalam, kopiah, atau peci.
Tidak boleh memotong kuku,bulu/rambut yang tumbuh dibadan
Tidak boleh menutup kedua telapak tangan dan wajah untuk perempuan
Tidak boleh memotong, mencabut dan mematikan tanaman di tanah haram
Tidak boleh menikah ataupun menikahkan
Tidak boleh bersetubuh dengan suami/istri
Tidak boleh berburu, membunuh, ataupun membantu berburu binatang darat
Tidak boleh memakai wangi-wangian ataupun minyak rambut
Tidak boleh berucap kotor atau berkata yang tidak baik
Tidak boleh bertengkat ataupun berkelahi
2. Tawaf
Tata cara umrah setelah berihram yaitu tawaf.
Tawaf adalah berjalan mengelilingi kakbah sebanyak tujuh kali putaran. Arahnya berlawanan dengan jarum jam, sehingga letak kakbah disebelah kiri kita.
Berjalan dimulai dari hajar aswad dan kembali dihajar aswad. Tiga putaran pertama berjalan lebih cepat dan selanjutnya berjalan biasa.
Sepanjang Tawaf membaca takbir dan doa yang dikendaki selanjutnya dapat diakhiri dengan membaca doa :
“Rabbana atina fiddunya hasanah, wafil akhirati hasanah waqina adzabannar” pada setiap akhir putaran. Doa Ketika Thawaf
3. Sai
Setelah melakukan tawaf selanjutnya melakukan sai.
Sai adalah kegiatan berlari-lari kecil dari bukit Safa sampai ke bukit Marwah. Cara menghitungnya adalah dari bukit Safa ke Marwah dihitung satu kali, dan dari bukit Marwah ke Safa dihitung satu kali. Doa Ketika Sai (bisa kontak kami)
4. Bercukur rambut (Tahalul)
Setelah melakukan sai selanjutnya adalah bercukur rambut. Boleh dipotong pendek atau hanya sebagian saja. Setelah bercukur rambut maka selesailah rangkaian rukun umrah.(*)