Pesan Terakhir Kobe Bryant Sebelum Heli yang Ditumpanginya Jatuh di California

BANGKAPOS.COM - Kobe Bryant mantan pemain bola basket Los Angeles Lakers tewas dalam kecelakaan helikopter di California Amerika Serikat, Minggu (26/1/2020) waktu setempat atau Senin (27/1/2020) WIB.

Dilansir nytimes.com, dalam kecelakaan helikopter itu, putri Kobe Bryant, Giana dan seorang pelatih bisbol, John Altobelli juga dikabarkan meninggal dunia.

Informasi terakhir menyatakan bahwa penyelidik federal akan segera memeriksa konfigurasi helikopter yang menyebabkan kecelakaan maut tersebut.

Bryant dikenal sebagai satu pamin basket terbaik dalam sejarah NBA (National Basketball Association).

Komisaris NBA, Adam Silver juga menyebutkan bahwa Kobe Bryant terkenal dapat menginspirasi orang untuk bermain basket dengan semangat.

Ia terkenal dengan panggilan legedaris The Black Mamba, panggilan ini ternyata memiliki arti bahwa ia pernah melewati bagian hidup tergelapnya semasa hidup.

Semasa hidupnya ia pernah didakwa dalam sebuah kasus pelecehan seksual pada tahun 2003.

• Video Diduga Helikopter yang Ditumpangi Kobe Bryant Jatuh di California

Dikutip dari businissinsider.com, Kobe Bryant didakwa telah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita berusia 19 tahun di Colorado.

Kemudian pada tahun 2011, Nama julukan Kobe Bryant sebagai Black Mamba ini makin diperluas saat ia bekerja sama dengan produk olahraga terkenal 'Nike' dalam sebuah iklan.

Dilansir Kompas.com, dalam dunia basket dia sangat terkenal biasanya mengisi posisi shooting guard.

Permainan bola basketnya yang menakjubkan dapat mengantar Lakers menjadi juara NBA selama 5 kali.

Ia mendapatkan tiga gelar pertamanya Shaquille O'Neal yang merupakan pemain center legendaris NBA.

Bryant mendapatkan cincin juara NBA pada tahun 2000, 2001, 2002, 2009 hingga 2010.

Pada tahun 2008 ia juga digadang sebagai pemain terbaik MVP untuk musim reguler.

Selama berprofesi sebagai pemain bola basket pofesional ia sudah 18 kali terpilih bermain di ajang All Star Game.