Video Helikopter Meledak yang Disebut Menewaskan Kobe Bryant Ternyata Hoax

Video kecelakaan helikopter yang disebut menewaskan Kobe Bryant beredar di media sosial Twitter ternyata hoax.

Editor: fitriadi
Tangkap Layar Twitter @Poundstvv
Capture video hoax heli jatuh menewaskan Kobe Bryant 

Sementara itu, helikopter milik Kobe Bryant mengalami kecelakaan di California, Minggu (26/1/2020) pagi waktu Amerika Serikat atau Senin dini hari waktu Indonesia.

Kobe Bryant meninggal dalam usia 41 tahun.

Dilansir Washington Post, kecelakaan helikopter Kobe Bryant mengakibatkan sembilan orang tewas.

Sembilan orang tewas tersebut termasuk Kobe Bryant dan sang putri Gianna yang berusia 13 tahun.

Jumlah ini merupakan update terbaru.

Sebelumnya, otoritas setempat menyebutkan lima orang tewas.

The National Transportation Safety Board (NTSB) atau Dewan Keselamatan Transportasi Nasional telah mengerahkan tim untuk mengevakuasi.

NTSB biasanya akan mengeluarkan laporan awal dalam waktu sekitar 10 hari.

Sementara itu untuk penyebab pasti kecelakaan, waktu yang dibutuhkan bisa memakan waktu satu tahun atau lebih.

Dilansir Kompas.com, Kobe Bryant disebut sedang menuju Mamba Academy untuk berlatih basket bersama sang putri.

Mamba Academy berlokasi di sekitar Thousand Oaks yang masih berada di kawasan California.

Sementara itu saksi mata menyebutkan suara mesin helikopter milik Kobe Bryant terdengar tak normal sebelum kecelakaan terjadi.

Kecelakaan terjadi sekira pukul 10.00 waktu setempat dengan kondisi berkabut di kawasan Calabasas.

Sementara itu istri Kobe Bryant, Vanessa, dikabarkan tidak termasuk dalam penumpang di helikopter tersebut.

Prestasi Kobe Bryant

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved