Cerita Sinyo 12 Tahun Sekamar dengan King Cobra, Sang Istri Terlanjur Sayang Seperti Anak Sendiri
Suryo Negoro Basuki (29) sudah 12 tahun hidup sekamar dengan ular king cobra di rumahnya di Desa Candimulyo, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun.
“Karena, king cobra kecil justru lebih berbahaya dan lebih agresif,” jelasnya.
Selama ini, Sinyo mengaku tidak pernah memiliki masalah dengan ularnya.
Dia tidak pernah digigit atau pun diserang, karena membatasi diri untuk melakukan kontak langsung dengan ular peliharaannya itu.
Setelah bertahun-tahun merawat Tejo, Sinyo mengaku seolah sudah memiliki hubungan batin dengan sang ular.
Sebab, selama ini Tejo tak pernah menyerangnya meski ia kerap tidur bersama di kamarnya.
“Bahkan, tubuh saya kerap dilewati, tapi dia tidak pernah menyerang atau menggigit,” katanya.
Namun, dia tetap memiliki rasa takut saat bersama Tejo.
Dia sadar bahawa ular jenis ini tidak bisa jinak dan memiliki bisa yang bisa membunuhnya sewaktu-waktu.
Dia juga menjaga, agar ularnya tidak menyerang istrinya. Setiap kali istrinya pulang ke rumah, dia mengembalikan Tejo ke kandangnya.
“Istri saya kan masih kuliah di Solo. Kalau pulang ke rumah, Tejo saya masukan ke kandangnya,” katanya.
Dia sangat menyayangi Tejo seperti layaknya anaknya sendiri.
Pernah ada orang yang menawar Tejo hingga Rp 6 juta, namun dia enggan menjual ular kesayangannya itu.
“Banyak yang nawar untuk membeli ular ini. Kemarin ada itu yang nawar Rp 6 juta. Tapi saya tidak berika,” terangnya.
Selain memelihara Tejo, Sinyo juga memiliki puluhan ekor ular jenis lainnya.
Dia memiliki 15 indukan ular piton, lima ular piton jantan, dan sembilan ular king cobra ekor.