Puluhan Pabrik Peleburan Timah di Bangka Belitung Stop Operasi, Hanya 4 Smelter yang Masih Aktif
Sejauh ini cuma ada empat perusahaan pertambangan timah yang aktif dan melakukan aktivitas ekspor.
Kepala Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan, Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Dinas Tenaga Kerja Babel Effendi mengatakan, perusahaan smelter sejak awal beroperasi hingga saat ini tidak pernah memberikan laporan. Padahal, ribuan karyawan smelter berhenti bekerja menyusul terhentinya aktivitas ekspor perusahaan peleburan timah.
"Hubungan industrial ada di kabupaten/kota. Ada fungsional yang namanya mediator, mereka kalau ada permasalahan formatif harusnya lapor ke kabupaten dan kota," jelas Effendi.
Dia mengatakan, jika tingkat kabupaten atau kota tidak bisa menangani nanti akan berhubungan langsung dengan dinas tenaga kerja provinsi.
"Kita tahu persoalan beberapa smelter di Babel sudah tidak beroperasi lagi. Hingga saat ini yang kita dapatkan ada 30 smelter di Babel yang terpaksa berhenti beroperasi dan masih tersisa 5 smelter yang masih berjalan sampai saat ini," ungkapnya.
Dia menuturkan, harusnya setiap perusahaan smleter tersebut wajib melaporkan ke dinas ketenagakerjaan terkait. (Bangka Pos/Cr2/Riu)