Virus Corona
Setahun Tak Ada Umrah Untuk Cegah Penularan Virus Corona di Arab Saudi
Kerajaan Arab Saudi akhirnya mengumumkan penangguhan ibadah umrah selama satu tahun terkait wabah virus corona.
BANGKAPOS.COM - Kerajaan Arab Saudi akhirnya mengumumkan penangguhan ibadah umrah selama satu tahun.
Dikutip dari Kompas.com, keputusan tersebut diambil demi mencegah penyebaran virus corona, terutama di kota dan situs suci umat Islam yang ada di Arab Saudi.
Tak hanya peziarah dari luar negeri, peziarah asal Arab Saudi pun dikenakan pembatasan serupa.
"Untuk menangguhkan sementara umrah bagi warga dan penduduk di kerajaan," tulis pernyataan resmi Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi dari Saudi Press Agency.
Cuitan dari Kementerian Luar Negeri Arab Saudi juga melarang kunjungan ke Masjid Nabawi di Madinah.
Namun, belum jelas apakah keputusan ini juga berpengaruh pada ibadah haji yang rencananya dimulai pada akhir Juli 2020.
• Pemerintah Arab Saudi Stop Sementara Ibadah Umrah, Sampai Kapan?
Pekan lalu, Arab Saudi menangguhkan visa umrah dari beberapa negara, termasuk Indonesia.
Pada Senin (2/3/3030) pemerintah Arab Saudi mengumumkan kasus positif pertama virus corona.
Kasus ini berasal dari seseorang yang melakukan perjalanan dari Iran melalui Bahrain.
Pada 2018, data resmi Pemerintah Arab Saudi mencatat ada 18,3 juta orang yang menunaikan ibadah umrah.
Dua per tiga dari jumlah tersebut adalah penduduk Arab Saudi yang ikut menunaikan ibadah umrah.
Visa Umrah Dihentikan Sementara, Emirates Tangguhkan Penerbangan ke Arab Saudi
Maskapai penerbangan Emirates merespon aturan Pemerintah Arab Saudi terkait penangguhan sementara izin visa umrah dan visa turis dari sejumlah negara.
Kebijakan Pemerintah Arab Saudi tersebut berlaku mulai hari ini, Kamis (27/2/2020).
• KJRI Jeddah: Informasi Arab Saudi Tangguhkan Umrah Selama 1 Tahun Tidak Benar
Dikutip dari situs resminya, Emirates mengumumkan mengikuti aturan Pemerintah Arab Saudi.