Berita Pangkalpinang
Fakultas Teknik UBB Akan Gelar Seminar ICoGEE dan SNPPM pada Oktober 2020
Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung (UBB) akan kembali menggelar seminar pada bulan Oktober 2020 mendatang.
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: nurhayati
BANGKAPOS. COM, BANGKA-- Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung (UBB) akan kembali menggelar seminar pada bulan Oktober 2020 mendatang.
Sebelumnya Fakultas Teknik UBB sukses menyelenggarakan The 1rd International Conference on Green Energy and Environment (ICoGEE) dan Seminar Nasonal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (SNPPM) ke-3 di tahun 2019,
Konfrensi ICoGEE yang akan digelar bersamaan dengan SNPPM, menghadirkan empat pembicara utama (keynote speakers) dari 3 negara.
Panitia penyelenggara menargetkan sebanyak 100 artikel ilmiah dari ICoGEE, serta 70 artikel ilmiah SNPPM yang akan diikuti oleh para peserta.
Dekan FT UBB, Wahri Sunanda, menjelaskan penyelenggaraan seminar ICoGEE dan SNPPM yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober 2020 mendatang.
Menurut Wahri, konfrensi ICoGEE merupakan tahun ke-dua yang akan diselenggarakan, dan tahun ke-empat untuk penyelenggaraan SNPPM.
Tema yang akan diangkat pada seminar ICoGEE terkait “The Role of Science and Technology in Increasing Sustainable Development of Energy and Environment”, serta pada SNPPM dengan tema “Integrasi Sains dan Teknologi untuk Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup dan Ketahanan Energi Nasional.
“Kami telah membentuk panitia untuk mempersiapkan penyelenggaraan seminar nasional dan internasional," ungkap Wahri, dalam rillis , Sabtu (7/3/2020).
Menurut Wahri, untuk pertemuan kali ini memberikan informasi umum terkait penyelenggaraan seminar yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober 2020 mendatang.
Ketua Panitia IcoGEE 2020,Roby Hambali, menjelaskan terkait rencana pelaksanaan konfrensi merupakan suatu bentuk kontribusi FT UBB dalam menjawab tantangan global terkait perkembangan sains dan teknologi dalam menuntaskan keberlanjutan energi dan kelestarian lingkungan.
Terkait tema yang akan diangkat, Roby menambahkan ada tiga sub topik pada ICoGEE yang akan diangkat, namun sudah mengakomodir semua bidang topik yang pernah diangkat pada tahun sebelumnya.
Diantaranya berkenaan Energi Hijau dan Aplikasi, Sains dan Teknologi Lingkungan, serta Manajemen Energi dan Lingkungan.
Dalam kegiatan di ICoGEE, ungkap Roby akan ada 3 topik. Dimana tahun dulu itu ada 5 sub topik, namun tahun ini dikrucutkan menjadi 3 topik.
"Tiga topik itu, saja, sudah mengakomodir semua bidang-bidang yang sudah pernah kita lakukan sebelumnya,” jelasnya.
Wakil Ketua Panitia, Herman Aldila, mengatakan, terkait penyelenggaran pada SNPPM tahun ke-empat ini ada dua rangkaian yang akan dilaksanakan.
Diantaranya menurut Herman, diseminasi kegiatan penelitian dan pengabdian.
"Konsep yang akan dilaksanakan pada seminar ilmiah masih sama dengan tahun sebelunya yaitu “Conjunction” dengan ICoGEE, dan rencananya untuk di kelas paralel akan dilaksanakan di Kampus UBB," ujar Herman.
Dalam kegiatan Seminar, menurut Herman akan menggandeng beberapa Universitas Sebagai Co-Host di Seminar Internasional 202.
Lebihlanjut Sekretaris Panitia ICoGEE 2020, Revy Safitri, mengrmukakan ada perbedaan dalam penyelenggaraan seminar tahun ini.
Dimana FT UBB selaku penyelenggara, jelas Revy, akan berkolaborasi dengan beberapa universitas untuk menjadi co-host dan mengundang beberapa perusahaan untuk expo.
“Ada perbedaan sedikit penyelenggaran di tahun ini, kami mengundang dan merencanakan memberikan proposal kebeberapa Universitas untuk menjadi co-host dan juga nanti kebeberapa perusahaan untuk mengadakan expo,” jelas Revy.
Kegiatan ICoGEE dan SNPPM akan berlangsung selama dua hari , dengan menghadirkan keynote speakers diantaranya Prof Masaharu Fujita (Kyoto University, Jepang), Prof Muhammad Aziz (University of Tokyo, Jepang), Daru Widyatmoko (Nottingham, United Kingdom), serta Prof. Misri Gozan (Universitas Indonesia).
Selain pembicara utama, Seminar ilmiah ini juga akan mengundang komunitas akademisi dari universitas dan lembaga penelitian, lembaga pemerintah, industri, serta peserta dari bidang lain untuk dapat ikut andil berbagi pengetahuan mereka dalam konferensi tersebut.
Artikel yang masuk ke panitia ICoGEE dan SNPPM akan direview oleh Scientific Committee. Untuk ICoGEE akan diterbitkan pada publisher terindeks Scopus, dan artikel SNPPM akan diterbitkan pada prosiding ber ISBN serta artikel terbaik SNPPM akan diterbitkan pada Jurnal Nasional Terindeks SINTA.
Panitia juga menjadwalkan bagi calon peserta konferensi, abstrak artikel sudah bisa dimasukan sejak 7 Maret 2020.
Sedangkan jadwal dan informasi detil bisa diakses di www.icogee.org dan www.snppm.ubb.ac.id). (Bangkapos/com/Rilis/Agus Nuryadhyn)