Virus Corona

Orang yang Negatif Virus Corona Diminta Tetap Melakukan Social Distancing

Masyarakat yang dinyatakan negatif virus corona diminta tetap menerapkan social distancing untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Editor: fitriadi
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Warga duduk dengan menerapkan social distancing atau saling menjaga jarak guna mencegah penyebaran virus corona di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Jumat (20/3/2020). PT MRT Jakarta (Perseroda) mengimbau para penumpang untuk menjaga jarak aman dengan penumpang lainnya, minimal dalam radius satu meter. 

Kemudian, pastikan tempat penitipan anak yang Anda pilih rajin membersihkan peralatan dan mainan yang mereka miliki, khususnya yang terbuat dari plastik. Pasalnya, virus corona dapat hidup di permukaan plastik hingga 72 jam.

Dokter anak Andrea Tania Cruz dari Baylor College mengatakan para pengasuh yang mengganti popok anak berpotensi terkena virus. Karena ada bukti yang menunjukkan orang yang terinfeksi dapat menumpahkan virus dalam kotoran mereka selama beberapa minggu setelah diagnosis.

"Kecuali jika anak bisa buang air besar sendiri, risikonya lebih kecil," ujar Cruz.

4. Sementara waktu, lebih baik anak bermain di rumah tanpa teman

Anak-anak rentan terkena virus, baik itu Covid-19 maupun virus musiman lainnya.

Jika mereka bermain bersama, risiko penyebaran virus menjadi lebih tinggi.

Apalagi rata-rata gejala virus corona baru muncul lima hari setelah terinfeksi, namun dalam periode waktu itu orang tetap bisa menularkan virusnya.

Sosiolog Khawatir Kita Akan Menderita Lebih Berat Jika Social Distancing Diabaikan saat Wabah Corona

Dr. Jenny Radesky, seorang dokter perkembangan perilaku anak di University of Michigan, menganjurkan untuk tidak membiarkan anak Anda bermain di rumah orang lain atau membiarkan anak orang lain bermain di rumah Anda.

"Mungkin ada waktu tertentu yang harus mempertemukan dua anak atau lebih, misal di penitipan anak atau keperluan khusus lainnya. Tapi jika memungkinkan, jaga anak Anda tetap berada di rumah," ujarnya.

Jika anak ingin bermain di luar, pastikan anak Anda menjaga jarak dengan anak lainnya sekitar dua meter karena virus dapat menular melalui sentuhan tangan. Namun, tentunya hal tersebut akan sulit diterapkan pada anak.

Oleh karena itu, lebih baik hindari taman bermain dan tempat umum lainnya yang dapat menumpuk kuman.

5. Batasi jumlah kunjungan orang lain ke rumah Anda

Menurut anjuran Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), lebih baik untuk menghindari kunjungan sosial. Namun, Morisson menambahkan, hal tersebut tergantung di mana tempat tinggal Anda.

Jika Anda berada di wilayah yang angka penularan virusnya masih kecil, Anda bisa untuk hanya mengurangi jumlah kunjungan orang lain ke rumah Anda, daripada benar-benar membatasinya.

Morisson juga menyarankan untuk membatasi hanya bertemu dengan satu teman dalam satu waktu.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved