Update Virus Corona di Bangka Belitung
UPDATE 1 April: Positif Covid-19 Bertambah, Hasil Rapit Tes Istri Pasien Positif Covid-19 Basel
Hasil rapid tes yang dilakukan kepada istri pasien positif di Bangka Selatan tersebut ternyata juga positif covid-19.
Penulis: Riki Pratama | Editor: Hendra
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Bangka Belitung, telah melakukan Rapid Test ke mereka yang berkontak langsung dengan pasien positif covid-19 asal Bangka Selatan, pada Rabu (1/4/2020).
Pasien positif covid-19 asal Bangka Selatan diketahui telah meninggal dunia beberapa hari lalu.
Hasilnya baru diketahui positif covid-19 setelah pasiennya meninggal dunia dan dimakamkan.
Hasil rapid tes yang dilakukan kepada istri pasien positif di Bangka Selatan tersebut ternyata juga positif covid-19.
Sedangkan untuk 55 ODP di Bangka Selatan dari rapid test yang dilakukan hasilnya negatif.
Demikan pula dengan 5 ODP yang ada di Pangkalpinang, hasilnya juga negatif covid-19.
"Untuk yang positif dibawa ketempat isolasi Diklat Provinsi. Satgas Kabupaten juga mengisolasi lingkungan tempat tinggal agar di rumah dan diberikan bahan makanan selama 14 hari, ada petugas yang menjaga,"kata kata Ketua Sekretariat Puskodalops Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penanggulangan dan Pencegahan Penyebaran Covid-19 Babel, Mikron Antariksa, kepada wartawan, Rabu (1/4/2020) malam.
Mikron menambahkan bahwa dengan hasil tes tersebut merupakan deteksi dini.
Namun mereka tetap menunggu hasil swab laboratoriun Kementrian Kesehatan yang telah dikirimkan dan masih menunggu hasilnya.
"Itu dilakukan untuk deteksi dini jangan sampai bersangkutan menularkan, sehingga di karantina, tetap yang resmi positif dua di Babel, namun itu hanya bentuk menedeksi dini,"lanjutnya.
* Keluarga Karantina Mandiri
Setelah dipastikan positif terinfeksi Corona Virus Disease (Covid-19) oleh tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kini 12 anggota keluarga mengambil langkah untuk melakukan karantina secara mandiri.
Dihubungi pada Selasa, (31/3/2020), anak dari Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Bangka Selatan yang tak ingin namanya disebutkan mengakui sejak ayahnya ditetapkan sebagai PDP Covid-19 di sebuah Rumah Sakit Swasta di Kabupaten Bangka Tengah.
Dirinya bersama anggota keluarga lainnya secara mandiri melakukan karantina dengan arahan dari dokter.
"Sejak ayah kami ditetapkan sebagai PDP kami sudah mulai melakukan karantina secara mandiri bahkan kami juga tak sempat melihat proses pemakaman karena memang harus menjaga jarak," tutur sang anak kepada bangkapos.com