Update Virus Corona di Bangka Belitung
Fakta Terbaru - Satu Pasien Positif Covid-19 dan 2 Orang Meninggal Berstatus ODP dan PDP di Babel
Fakta Terbaru - Satu Pasien Positif Covid-19 dan 2 Orang Meninggal Berstatus ODP dan PDP di Babel
"Kita akan pantau terus anggota keluarga PDP yang suami istri positif terinfeksi Covid-19 ini," ujar Supriyadi.
Dua Orang Meninggal
Mikron Antariksa, Sekretaris Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bangka Belitung, Rabu (8/4/2020). Mikron mengatakan dua orang yang meninggal itu statusnya tidak positif Covid-19.
Ia juge menerangkan satu di antaranya telah dinyatakan negatif Virus Corona.
"Saya dari Gugus di Belitung dapat info 1 anak umur 9 tahun dipastikan negatif walaupun ODP dan umur 57 sudah diambil swab untuk diuji," kata Mikron Antariksa.
Sehingga mereka belum menyimpulkan kematian tersebut belum dikategorikan sebagai kematian meninggal karena Covid-19.
Mikron Antariksa mengatakan hingga saat ini Bangka Belitung baru 1 orang yang posting covid 19 meninggal dunia yakni yang di Bangka Selatan. Belum ada penambahan korban meninggal akibat virus corona.
"Saya tegaskan yang meninggal postif CovId-19 di Bangka Belitung baru 1 orang yakni di Bangka Selatan," kata Mikron Antariksa
Update Terkini
Update terkini situasi wabah Covid-19 di Bangka Belitung. Saat ini pemerintah daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sedang mempersiapkan alat untuk melakukan tes swab secara massa.
Sementara ini terdata 686 orang dalam pemantauan, 331 di antaranya telah selesai dipantau.
Selain itu ada 38 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 16 di antaranya hasilnya negatif. Satu orang positif dan 21 dalam pengawasan.
Selain ODP dan PDP, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Cobid-19 Wilayah Bangka Belitung menemukan 224 Orang Tanpa Gejala (OTG). Sebanyak 175 selesai pemantauan dan 49 sisanya dalam proses pemantauan.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman berencana untuk melakukan tes Swab secara massal khusus bagi masyarakat yang dikategorikan Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun Orang Tanpa Gejala (OTG).
Hal tersebut dikatakan Erzaldi, mengingat pengadaan metode screening virus corona tes swab atau Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mendiagnosis seseorang apakah orang tersebut positif terinfeksi virus corona atau tidak akan segera didatangkan dari Surabaya.