Ramadan 2020
5 Amalan Bulan Ramadhan 2020, Ustadz Abdul Somad Sebut Lebih Berat dari Orang Berjihad
Ustadz Abdul Somad menyebut ada 5 amalan penting saat puasa Ramadan. Amalan ini bisa lebih berat dari manusia yang melakukan jihad
"Tak ada yang dibawa. Sawit sejauh mata memandang, ada toke sawit mati bawa berondol? Semua tinggal. Yang dibawa mati sodaqoh, itu yang dibawa mati," katanya.
Ustaz Abdul Somad mengatakan, sedekah yang paling bagus di bulan Ramadan ini adalah sedekah memberikan makanan untuk berbuka puasa.
"Siapa yang memberi buka puasa, untuk yang berpuasa mendapat pahala macam orang yang berpuasa," kata UAS.
UAS mengatakan, yang paling hebat memberikan makan berbuka puasa adalah orang Mesir.
"Saya di Mesir empat kali Ramadan. Di depan masjid ada tenda panjang, meja panjang, itu jam enam sore ayam. Ayamnya itu dipotong dua kali saja," kata UAS.
• 15 Panduan Untuk Umat Islam Selama Bulan Ramadan
Hari kedua, daging. Daging tersebut dipotong petak-petak.
"Dikasihnya bawang bombay, sama tomat, siramnya dengan jintan hitam. Tebal-tebal, bukan macam tempat kita," kata UAS.
"Hari ketiga, ikan. Ikan itu di Mesir tak ada dipotong."
"Empat kali Ramadan di Mesir, tak pernah kami memasak. Mahasiswa Indonesia semuanya," kata UAS.
4. Baca Alquran
Ustaz Abdul Somad mengatakan, saat tadarus berkelompok tak perlu banyak orang, cukup sepuluh saja.
"Jangan dibuat lebar-lebar. Apa gunanya sepuluh? Selembar (setiap kelompok), sepuluh lembar sama dengan satu juz," katanya.
Ustaz Abdul Somad mengatakan, tadarus menggunakan mikropon luar tak perlu lama-lama.
"Jam sepuluh, stop. Kalaupun mau mengaji, dalam saja. Kalaupun mau ngaji, pakai mik dalam," jelas UAS.
"Baca Alquran. Nanti di hari kiamat, Quran akan datang memberikan syafaat pada orang yang membacanya."
"Ada waktu-waktu luang, baca. Buat target satu hari satu juz. Kalau tak sanggup, satu hari satu halaman," kata UAS.
5. Zikir
Ustaz Abdul Somad mengatakan, orang yang berpikir adalah orang yang berzikir mengingat Allah, waktu tegak, waktu duduk, dan waktu berbaring.
"Jangan putus zikir," kata Ustadz Abdul Somad.
UAS mengatakan, siapa yang banyak berzikir, maka mudah mati dalam khusnul khotimah. (Bangkaposcom/Warta Kota)