Virus Corona

Kisah Pilu Seorang Pemuda, Setelah di-PHK, Pulang Kampung Diusir dan Dituduh Pembawa Virus Corona

Seperti kisah pilu dialami Yohanes Januarius Subandi (28), warga Dusun Waipare, Desa Watumilok, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka.

Editor: nurhayati
Tribunnews.com
Ilustrasi terinfeksi virus corona 

BANGKAPOS.COM-- Dampak pandemi virus corona membuat perekonomian terpuruk. Kondisi ini menyebabkan banyak perusahaan harus melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Kondisi ini tentu saja membuat para pekerja kesulitan apalagi bagi para perantau. Pasalnya mereka harus mengeluarkan biaya tak sedikit untuk pulang kampung.

Belum lagi di kampung halaman mereka merasa dikucilkan dan mendapat stigma negatif karena berstatus Orang Dalam Pemantauan (OPD).

Seperti kisah pilu dialami Yohanes Januarius Subandi (28), warga Dusun Waipare, Desa Watumilok, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka.

Bantu Warga Terdampak Corona, Siswi SD Ini Sumbang 50 Kg Beras dari Uang Hasil Jualan Keset Kaki

Setelah mengalami PHK di perusahaan sawit tempat kerjanya di Samarinda, Kalimantan Timur, dia justru diusir warga saat pulang kampung.

Yohanes Januarius Subandi (28), warga Dusun Waipare, Desa Watumilok, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, diusir warga kampung saat pulang merantau dari Samarinda, Kalimantan Timur.

Yohanes tiba di kampung halamannya, Minggu (12/4/2020). Selama ini Yohanes bekerja di Samarinda.

Lantaran diberhentikan dari perusaahan, Yohanes memilih pulang ke kampung halamannya di Dusun Waipare.

Curhatan Pasien Positif Corona di Belitung, Harap Warga Tidak Berikan Stigma Lebih

Malangnya, saat masyarakat mengetahui ada orang yang baru tiba dari tanah rantau, warga beramai-ramai mendatangi dan mengusir Yohanes dari rumah orangtuanya.

Mereka membawanya ke posko penanganan Covid-19 Desa Watumilok untuk dimintai keterangan. Saat warga memenuhi posko, polisi dari anggota Polsek Kewapante datang.

 Yohanes Januarius Subandi (28), saat diambil keterangan oleh petugas posko penangan Covid-19 Desa Watumilok, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, NTT.
Yohanes Januarius Subandi (28), saat diambil keterangan oleh petugas posko penangan Covid-19 Desa Watumilok, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, NTT. ((KOMPAS.COM/NANSIANUS TARIS))

Polisi dari Polsek Kewapante terpaksa datang untuk menjaga keamanan posko karena ratusan warga mulai berdatangan.

Setelah itu, Januarius akhirnya dibawa menuju Posko Satgas Penanganan Covid-19 kabupaten di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka.

Setelah itu, warga mendesak Januarius untuk menjalani karantina yang letaknya jauh dari lokasi kampung.

Yohanes akhirnya dibawa menuju Posko Satgas Penanganan Covid-19 kabupaten di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka.

 SUMBER Uang Agnez Mo Terekspos ke Publik, Ada Bisnis Digital hingga Aplikasi Ini

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved