Wiki Bangka

Pahami Bedanya Rapid Test dan PCR Covid-19, Serta Istillah Reaktif, Nonreaktif, Positif dan Negatif

Pahami Bedanya Rapid Test dan PCR Covid-19, Serta Istillah Reaktif, Nonreaktif, Positif dan Negatif

Penulis: Cici Nasya Nita | Editor: Dedy Qurniawan
BANGKA POS/RESHA JUHARI
ALAT RAPID TEST - Petugas medis menggunakan alat rapid test di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bangka Belitung, Rabu (8/4/2020). 

3. PDP adalah orang dengan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yaitu demam ≥38 derajat celcius atau riwayat demam disertai gejala gangguan sistem pernapasan seperti pilek/sakit tenggorokan/batuk/sesak nafas/pneumonia dan tidak ada penyebab lain.

Serta dalam 14 hari sebelum timbul gejala ada riwayat perjalanan/tinggal di wilayah yang menjadi transmisi atau riwayat kontak dengan kasus konfirmasi Covid-19, jadi pasien PDP memiliki gejala klinis lebih berat dibandingkan ODP.

IDI Ungkap Data Kematian Pasien Covid-19 2 Kali Lipat dari Angka Pemerintah, Lama Hasil Tes Disorot

4. Kasus konfirmasi berarti pasien terinfeksi Covid-19 dengan hasil pemeriksaan PCR positif.

5. Kasus sembuh berarti pasien terinfeksi covid-19 telah sembuh dibuktikan dengan hasil pemeriksaan PCR swab dua kali berturut-turut negatif.

Hasil rapid test tidak dapat digunakan untuk menilai kesembuhan pasien karena antibodi dapat tetap bertahan dalam darah dalam jangka waktu lama hingga bertahun-tahun.

(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)

Sumber: bangkapos.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved