Tips
Tips Mengendari Motor Kopling Hingga Kesalahan yang Sering Lakukan Penggunanya
semua orang menyenanginya dan cara menggunakanya tidak semudah motor metik atau semi metik.
Sebelum menyalakan mesin motor, sebaiknya pengendara memastikan terlebih dahulu bahwa transmisi di posisi on. Sebab, jika kondisi gigi transmisi tidak netral bukan tidak mungkin motor bisa meloncat saat mesin motor dinyalakan.
2. Tarik tuas kopling
Tahap selanjutnya, yaitu dengan menarik tuas kopling dan memasukkan gigi pada posisi 1.
Jika sudah masuk pada persneling 1 maka tuas kopling bisa dilepaskan secara perlahan sembari gas diputar secara perlahan.
Jika terlalu cepat melepas tuas kopling atau terlalu tinggi memutar gas, bukan tidak mungkin kendaraan akan meloncat atau kalau tidak mesin motor akan mati.
Sebaliknya, jika tuas kopling terlalu lama melepasnya sementara gas semakin dibuka maka motor akan berat saat berjalan.
3. Oper gigi jika mesin sudah limit
Perbedaan signifikan saat mengendarai motor kopling dengan matik, yaitu perpindahan gigi persneling.
Pada motor matik, pengendara tidak perlu repot-repot memikirkan kapan waktunya pindah transmisi.
Sementara, saat mengendara motor kopling pengendara harus paham benar kapan waktu memindahkan persneling.
“Buka kopling secara perlahan hingga sepeda motor berjalan, jika mesin sudah limit pindahkan ke posisi gigi 2 dan selanjutnya,” kata Agus. (Bangkapos.com/Nordin/Kompas.com)