Kesehatan
Waspada Jika Sering Menguap, Bisa Jadi Itu Gejala Serangan Jantung Hingga Tumor Otak
Jika anda menguap terlalu sering dan anda tidak bekerja keras serta merasa capek ini harus dipertanyakan.
Waspada Jika Sering Menguap, Bisa Jadi Itu Gejala Serangan Jantung Hingga Tumor Otak
BANGKAPOS.COM-- Ketahuilah bahwa menguap terlalu sering bisa menimbulkan masalah, begitu juga sebaliknya.
Jika anda menguap terlalu sering dan anda tidak bekerja keras serta merasa capek ini harus dicemaskan.
Sebaiknya konsultasi masalah ini kepada ahlinya atau dokter agar anda tidak menyepelekannya.
Karena ada berbagai dampak negatip yang ditimbulkan jika hal ini terjadi.
Salah satunya adalah gejala tumor otak.
Menguap ini merupakan proses membuka mulut, menarik napas dalam-dalam, dan mengisi paru-paru dengan udara.
Ini adalah respons yang sangat alami, tanda tubuh merasa kelelahan dan kantuk. Menguap ini terkadang berlangsung singkat atau pendek, tapi terkadang juga bisa terjadi selama beberapa detik sebelum napas terbuka.
Mata berair, peregangan tubuh, dan desahan adalah gejala yang bisa menyertai menguap.
Peneliti tidak benar-benar yakin mengapa menguap terjadi, tetapi pemicu umum termasuk kelelahan dan kebosanan.
Menguap juga terkadang bisa terjadi ketika seseorang berbicara tentang menguap atau melihat atau mendengar orang lain menguap.
Diyakini bahwa menguap yang menular mungkin ada hubungannya dengan komunikasi sosial.
Selain itu, sebuah studi yang diterbitkan dalam International Journal of Applied and Basic Medical Research pada 2013, menunjukkan bahwa menguap dapat membantu mendinginkan suhu otak.
Jika menguap ini terjadi tidak terlalu sering, kondisi itu bisa jadi normal.
Perlu menjadi waspada jika menguap terjadi begitu sering, lebih dari satu kali per menit dalam waktu tertentu.