Bujang Lapuk yang Gencarkan Rayuan Maut untuk Taklukkan Siswi SMK Ini Akhirnya Ditangkap Polisi
Remaja putri MA asal Surabaya ini tak berdaya dengan rayuan maut Eko, pria paruh baya.
BANGKAPOS.COM - Seorang bujang lapuk menggencarkan rayuan maut kepada seorang siswi SMK berusia 16 tahun untuk melampiaskan nafsu syahwatnya.
Kini si bujang lapuk itu telah ditangkap polisi.
Akal bulus bujang lapuk ini berhasil mengelabui seorang gadis di bawah umur, akibatnya mahkkota berharganya direnggut sang lelaki.
Remaja putri MA asal Surabaya ini tak berdaya dengan rayuan maut Eko, pria paruh baya.
Remaja berusia 16 tahun tersebut mau diajak berhubungan imtim oleh Eko yang berusia 37 tahun.
Perbuatan mesum tersebut dilakukan Eko di tempat kosnya.
Sang ibu siswi SMK tersebut pun melaporkan perbuatan Eko tersebut ke polisi.
Polrestabes Surabaya menangkap Eko dengan tuduhan menyetubuhi anak di bawah umur.
Dari informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa Eko tertarik dengan siswi SMK berinisial MA.
Siswi tersebut merupakan tetangga Eko.
Eko pun melancarkan rayuan maut untuk mendapatkan hati MA.
Meski beberapa kali ditolak Eko tak putus asa untuk terus mendekati remaja tersebut.
Ternyata hal tersebut dilakukan bujang lapuk itu hanya untuk mendapatkan mahkota remaja putri tersebut.
Dipuja-puja bak ratu, Eko kemudian intens merayu korban salah satunya dengan kalimat tak rela jika korban dimiliki orang lain.
Eko (37) akhirnya dapat menyetubuhi gadis 16 tahun itu pada April 2020 lalu.
Peristiwa itu berdampak pada psikis korban dan menimbulkan trauma.
Kepolisian dari Polrestabes Surabaya mengungkapkan, modus Eko memerkosa gadis itu lewat rayuan.
Saat itu, Eko memanggil korban dan menyatakan jika mengagumi korban secara fisik.
"Hingga korban yang masih dibawah umur merasa tersanjung dan terperdaya," kata Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Ardian Satrio Utomo melalui Ps Kanit PPA, Iptu Harun, Kamis (4/6/2020).
Setelah itu, korban disetubuhi sekali di dalam rumah kos Eko hingga tersangka merasa puas.
Dari hasil penyidikan, Eko belum memiliki istri di usinya yang hampir 40-an sehingga menyasar anak di bawah umur agar dapat melampiaskan nafsu syahwatnya.
"Tersangka belum berkeluarga. Jadi memang korban ini diincar oleh tersangka dan aksi itu dilakukan di rumah kosnya sendiri," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terus Dirayu, Mahkota Sang Gadis di Surabaya Ini Akhirnya Terenggut Oleh Bujang Tua