New Normal di Bangka Belitung
Toko Perlengkapan Sekolah di Pangkalpinang Sepi Pembeli Jelang Tahun Ajaran Baru
Tokoh Bandung Agung, di jalan masjid Jamik Pangkalpinang ini merupakan satu di antara toko yang mengalami penjualannya menurun hampir 50 persen.
Penulis: Sela Agustika | Editor: Dedy Qurniawan
Namun, covid-19 telah mengubah semuanya.
Aktivitas sekolah pun tak tahu kapan dimulai lagi.
Orangtua siswa bernama Neli (36) mengatakan, situasi menyambut masa tahun ajaran baru saat ini membuatnya tak mempersiapkan perlengkapan baru untuk sekolah anak-anaknya.
"Untuk perlengkapan sekolah sepertinya saat ini tidak ada persiapan sama sekali karena baju yang lama masih bagus dan juga jadwal masuk sekolah belum tau kapan," ungkapnya
"Biasanya setiap tahun ajaran baru selalu beli perlengkapan sekolah baru, tetapi tahun ini tidak dan Alhamdulillah anak-anak tahu dengan kondisi sekarang ini dan tidak ada yang menuntut sama sekali," tambahnya
Diaku Neli (36), sebagai orang tua yang memiliki 4 orang anak, selama pandemi covid-19 ini ia merasa repot harus mengajarkan anak-anaknya mengerjakan tugas yang berbeda-beda.
"Saya sebagai ibu di saat situasi ini paling repot karena harus menemani 4 orang anak mengerjakan tugas yang kelasnya berbeda-beda yaitu kelas 2, 3, 5 SD dan dan satunya TK. Tetapi alhamdulillah karena kemarin basic saya guru, jadi bisa diatasi semua," ungkap Neli, Jum'at (5/6/2020).
Dia mengungkapkan selama belajar di rumah, selain anak-anak merasa bosan, pengeluarannya pun lebih besar karena mereka harus belajar melalui handphone.
Perlu persiapan untuk kuota yang banyak untuk mengerjakan tugas setiap harinya.
Selain itu, dia mengaku rindu dengan suasana yang biasanya setiap pagi selalu disibukkan dengan rutinitas seperti menyiapkan makanan, antar jemput sekolah anak dan lainnya
"Tapi yang paling rindu tentunya anak-anak, terutama dengan suasana sekolahnya dan bertemu teman-temanya," kata Neli.
Hal yang sama juga diakui oleh Purnama.
Di saat situasi ini, dirinya belum sama sekali ada persiapan untuk membeli perlengkapan sekolah anaknya.
"Saat ini mungkin belum beli perlengkapan sekolah karena baju dan alat sekolah kemarin masih bagus, ditambah lagi anak-anak juga belum pasti kapan akan masuk sekolah kembali," ungkapnya.
Namun apabila aktivitas sekolah kembali normal dia akan membeli peralatan sekolah meskipun dipertengahan tahun ajaran.