Tanaman Paling Mematikan Ternyata Ada di Indonesia: Pohon Bunuh Diri, Kecubung hingga Ubi Racun
Tanaman ini paling mematikan. Jangankan dimakan, disentuh saja ada yang membahayakan jiwa manusia karena mengandung zat kimia.
BANGKAPOS.COM - Tidak banyak orang tahu ada beberapa jenis tanaman beracun di dunia.
Tanaman itu bahkan paling mematikan. Jangankan dimakan, disentuh saja ada yang membahayakan jiwa manusia karena mengandung zat kimia.
Diantara 8 tanaman yang mematikan di dunia ternyata juga tersebar di Indonesia.
Berikut 8 tanaman mematikan di dunia bahkan bisa berujung fatal hanya dengan menyentuhnya apalagi dikonsumsi.
Dilansir dari Gizmodo, berikut tanaman paling mematikan di dunia serta cara mengetahuinya.
1. Dumb Cane (Dieffenbachia)

Tanaman yang masuk dalam anggota genus dieffenbachia ini, terdiri dari sel-sel yang mengandung kristal kalsium oksalat (zat alami pada tumbuhan).
Hal itu bisa dilihat jika diperbesar 600 kali.
Ketika daun dumb cane dikunyah, partikel kecil dalam kalsium oksalat dapat menyebabkan iritasi dalam mulut, mengeluarkan air liur secara berlebihan, serta pembengkakan.
Namun pada kasus yang langka, iritasi yang diakibatkan oleh dumb cane, akan sangat parah pada lidah, mulut, dan tenggorokan.
Iritasi parah ini dapat menutup jalur pernapasan dan menyebabkan kematian.
Di Indonesia sendiri tumbuhan ini dikenal sebagai tanaman Sri Rejeki.
Sri Rejeki sebetulnya adalah tanaman hias.
Tanaman aglaonema ini berdaun lebar dengan warna hijau dan merah, sering ditemukan di pekarangan rumah.
Jika terkena kulit, racun dari tanaman Sri Rejeki bisa menimbulkan gatal-gatal hingga iritasi.
Jangan sampai menyentuhnya, ya!
2. Jequirity atau Saga Rambat (Abros precatorius)

Tumbuhan saga rambat adalah tumbuhan asli Indonesia.
Tumbuhan ini seringkali digunakan untuk mengatasi sariawan atau digunakan sebagai pembuatan alat musik tradisional.
Tumbuhan ini memiliki warna biji yang beragam yakni merah, hitam, dan putih.
Jika menemukan tanaman ini, sebaiknya hati-hati.
Pasalnya, tanaman ini mengandung zat abrin yang beracun bagi tubuh.
Zat abrin akan "mengambil alih" tubuh kamu dengan cara menonaktifkan ribosom, bagian tubuh yang bertanggungjawab dalam mensintesis protein yang telah dikonsumsi.
Jika tak sengaja menelan satu biji saga rambat, zat abrin di dalamnya akan sangat mungkin membunuhmu.
3. Manchineel (Hippomane Mancinella)

Pohon manchineel (Hippomane mancinella) tidak suka disenggol.
Jika Anda menabrak pohon ini, dia akan mengeluarkan getah putih yang menghasilkan reaksi alergi hebat pada kulit.
Selain itu, jika kita berteduh di bawah pohon manchineel saat hujan, kulit tubuh dapat melepuh dalam waktu singkat.
Pohon manchineel mengandung racun yang bernama porbhol.
Selain getah dan daunnya, buah dari pohon Manchineel yang mirip apel juga beracun.
Inilah kenapa tumbuhan tropis yang banyak ditemukan di Amerika Utara dan Amerika Selatan ini kerap dijuluki Apel Kematian.
4. Pohon Bunuh Diri (Cerbera odollam)

Tanaman ini merupakan bagian dari famili dari Oleander, yang juga beracun bagi manusia.
Biji dari pohon bunuh diri mengandung racun yang bernama cerberin, senyawa yang ampuh membuat detak jantung tidak teratur akibat terganggunya ion kalsium pada jantung, jika tertelan dengan jumlah yang cukup banyak.
Tanaman ini juga sering digunakan oleh para pembunuh sebagai senjata.
Konon, tanaman ini rasanya mirip dengan rempah-rempah pada makanan. Racun ini juga terkenal karena kerap diabaikan sebagai penyebab kematian ketika dilakukan otopsi.
Tidak heran jika pohon ini disebut dengan pohon bunuh diri.
Setidaknya ada 500 kasus bunuh diri di Perancis dalam kurun waktu 10 tahun sejak 1989 hingga 1999 karena tumbuhan ini.
5. Bunga Oleander

Jika diperhatikan, sebetulnya bunga Oleander ini adalah tanaman cantik dengan bunga berwarna merah muda.
Sayangnya, di balik warna cantiknya ternyata bunga ini memiliki racun yang sangat mematikan.
Dikutip dari www.99.co, bahkan, menurut data dari Toxic Exposure Surveilance System (TESS), terdapat sekitar 847 racun manusia yang sangat berkatian erat dengan bunga Oleander ini.
6. Tanaman Jarak (Ricinus communis)

Seperti Oleander, tanaman jarak juga sangat mudah ditemukan.
Tanaman ini dinobatkan oleh Guiness World Record sebagai tanaman paling beracun di dunia.
Racun yang ditemukan dalam biji tanaman ini mengandung senyawa ricin, yang menyebabkan sensasi terbakar pada mulut dan tenggorokan, sakit perut yang berkepanjangan, diare berdarah selama 36 jam, dan kematian dalam 3-5 hari apabila tidak ada penanganan.
Pohon Jarak sudah terkenal di seluruh dunia sebagai pohon dengan dengan kandungan racun yang sangat berbahaya.
Bagian paling beracun dari pohon Jarak terletak pada bijinya yang apabila sampai termakan bisa menyebabkan kematian.
Meskipun begitu, bagian daun dan getah pohon Jarak sering dimanfaatkan sebagai ramuan obat tradisional.
7. Pohon Kecubung

Tumbuhan yang satu ini sudah tidak asing lagi dalam khazanah dunia perracunan di Indonesia, bahkan sering disalahgunakan sebagai zat psikotropika alami.
Pohon kecubung yang tumbuh di Indonesia memiliki jenis Datura Metel dan diketahui masih sekerabat dengan tanaman bunga lonceng.
Secara tradisional, sebetulnya bagian-bagian pohon kecubung sering digunakan sebagai obat untuk penyakit seperti asma, reumatik, pegal linu, hingga bisul.
Sayangnya, bila tak diolah dengan tepat, racun bernama risin pada kecubung sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian!
8. Pohon Singkong Karet

Tumbuhan yang banyak dijumpai di sekeliling kita ini juga ternyata dianggap sebagai tanaman yang sangat beracun, lho!
Berbeda dari singkong yang biasa dikonsumsi, singkong karet yang bernama latin Manihot Glaziovii ini memiliki kadar racun yang lumayan tinggi.
Senyawa cyanogenik glycoside seperti linamarin dan lotaustralin pada bagian daun dan umbinya bahkan bisa menghasilkan asam sianida.
Anda tahu apa itu asam sianida? Itu adalah senyawa yang paling mematikan alias pembunuh berdarah dingin yang sulit terdeteksi!
Pada dasarnya setiap tumbuhan yang ada di sekitar kita itu beracun.
Perbedaan tanaman beracun dan tidak terletak pada kadar racunnya, ada yang aman untuk dikonsumsi dan ada pula yang tidak aman untuk dikonsumsi.
Sangat penting untuk mengetahui tanaman mana yang berbahaya dan mana yang tidak karena tidak semua tanaman yang ada di sekitar kita aman dikonsumsi.
Melansir www.99.co, berikut ini cara untuk mengetahui mana saja tanaman beracun yang ada di sekitar kita.
Menurut Susiani, dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA), Universitas Indonesia, beberapa cara berikut ini bisa dilakukan untuk mengetahui tanaman beracun di sekitar kita:
1. Perhatikan Interaksi Hewan
Setiap hewan diciptakan dengan naluri alami untuk melindungi diri yang sangat kuat, termasuk dari tanaman beracun.
Oleh karena itu, kita bisa memanfaatkan naluri hewan untuk mengetahui apakah tanaman tersebut berbahaya atau tidak.
Apabila hewan mendekati dan memakan tanaman tersebut, berarti ia tidak beracun dan aman untuk dikonsumsi.
Jadi, bisa dipastikan jenis tanaman yang dikonsumsi oleh hewan tidak beracun.
2. Ketahui dari Aromanya
Biasanya, tanaman beracun memiliki aroma menyengat yang tidak sedap dicium.
Efek dari aroma tidak sedap dari tanaman beracun bisa membuat pusing, mual, hingga tak enak badan.
Jika menemukan tanaman yang mengeluarkan aroma menyengat dan tidak mengenakkan, segeralah hindari karena kemungkinan besar ia beracun.
3. Hindari Tanaman Berwarna Mencolok
Selain dengan memperhatikan hewan dan mencium aromanya, kita bisa mengetahui tanaman itu beracun atau tidak dari warnanya.
Tanaman dengan warna-warna mencolok seperti merah, kuning, biru atau jingga memang menarik dipandang, tapi ternyata itu bisa jadi pertanda bahaya, lho!
Meskipun sangat menggoda, tapi lebih baik dihindari ya!
4. Awasi Getah Pada Tanaman
Getah merupakan salah satu aspek yang menandakan bahwa tanaman tersebut kemungkinan besar beracun.
Biasanya, getah beracun terdapat pada bagian tumbuhan seperti batang, daun, akar, buah serta bijinya.
Tak semua tanaman yang bergetah itu beracun, jadi Anda perlu memahami bagaimana cara membedakan tanaman beracun dan tidak dari getahnya.
Salah satu caranya yaitu dengan mengoleskan getahnya pada kulit.
Bila muncul reaksi gatal, maka itu merupakan pertanda bahwa tanaman tersebut beracun.
5. Pelajari Lebih Jauh dengan Ahlinya
Cara terakhir dan paling ampuh tentunya dengan banyak mempelajari soal berbagai macam tanaman yang mengandung racun.
Saat ini, segala informasi soal tanaman banyak tersebar luas di internet baik dari situs lokal atau pun situs internasional.
Jika tidak yakin, tinggal minta pendapat pada ahlinya.
Semakin banyak mempelajarinya, semakin besar pula kemungkinan terhindar dari tanaman beracun.
Penulis: Tria Agustina
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Disentuh Saja Bisa Fatal, Inilah Tanaman Beracun Paling Mematikan di Dunia juga Tumbuh di Indonesia