Virus Corona di Bangka Belitung
15 Anggota Keluarga Pasien Positif Covid-19 yang Meninggal Dunia Akan Jalani Swab Kedua
Meski dinyatakan negatif pada swab awal, tim gugus akan melakukan pengambilan swab kedua untuk memastikan lebih dalam penularan virus
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Sebanyak 15 orang anggota keluarga pasien S masih menjalani isolasi mandiri di rumah meskipun hasil swab pertama mereka negatif.
Pasien S terkonfirmasi positif covid-19 dan telah meninggal dunia beberapa waktu lalu dengan diagnosa syok septik serta komplikasi.
Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Pangkalpinang, dr Masagus Hakim menjelaskan, swab kontak erat dengan pasien positif harus dilakukan minimal dua kali dihari ke 10 atau 14 selama rentang masa isolasi mandiri.
Hakim menuturkan, meski dinyatakan negatif pada swab awal, tim gugus akan melakukan pengambilan swab kedua untuk memastikan lebih dalam penularan virus tersebut.
"Nanti rencananya mau diambil lagi, karena bisa jadi belum 14 hari selesai karantina hasil swab sudah negatif dan muncul dihari terakhirnya malah positif. Untuk memastikan lebih dalam diambil swab keduanya," kata dr Hakim, Senin (29/6/2020).
Dia mengatakan, selama isolasi mandiri Pemerintah Kota Pangkalpinang tidak menganggarkan untuk bantuan sosial selama di rumah.
Namun untuk menyediakan kebutuhan makan dan minum serta vitamin saat isolasi, Hakim menuturkan, orang yang menjalani isolasi mandiri dikarantina di LPMP Bangka Belitung karena pemkot menganggarkan bantuan makan minum untuk yang dikarantina di gedung disediakan pemkot.
"Kalau isolasi mandiri di rumah memang tidak ada bantuan sosial. Misalnya mereka mau ditanggung makan dan minumnya, karantinanya di LPMP. LPMP itu bukan cuma untuk pasien positif saja, tapi untuk orang yang menjalani isolasi dan ingin biaya sehari-harinya makan ditanggung," kata Hakim.
* Perawat dan Istrinya Positif Covid-19
Pasangan suami istri di Kota Pangkalpinang terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (29/6/2020).
Pasangan tersebut, yakni DP (32) dan IP (27) warga Kelurahan Kacang Pedang, Kecamatan Gerunggang, Pangkalpinang.
Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Pangkalpinang, dr Masagus Hakim mengatakan, DP merupakan seorang perawat yang kontak dengan pasien K (terkonfirmasi positif pada 27 Juni 2020).
Hakim menuturkan, DP maupun IP terkonfirmasi dengan status tanpa gejala (OTG).
"Hasil tracing pasien K didapati satu tenaga kesehatan terpapar dan juga istrinya. Hari ini bertambah dua kasus dari yang sebelumnya pada sabtu kemarin satu kasus," kata dr Hakim.
Dia mengatakan, DP sudah terlebih dulu diisolasikan di RSBT Pangkalpinang pada 26 Juni lalu.