Alasan Kenapa Bayi di Bawah 1 Tahun Tak Boleh Diberi Madu

Tidak sedikit orang tua yang ingin mengenalkan beragam rasa dan tekstur asupan di tahun pertama tumbuh kembang buah hatinya.

Editor: suhendri
Freepik
Ilustrasi madu 

BANGKAPOS.COM  - Tidak sedikit orang tua yang ingin mengenalkan beragam rasa dan tekstur asupan di tahun pertama tumbuh kembang buah hatinya.

Madu yang punya tekstur lembut dan cita rasa manis banyak dipilih untuk pemanis alami bagi anaknya.

Namun, para ahli kesehatan menyarankan agar bayi di bawah usia satu tahun tidak diberi madu.

Bahaya madu untuk bayi di bawah 1 tahun

Segala jenis madu, termasuk madu murni, madu yang sudah dipasteurisasi, difilter, sampai madu lokal tidak disarankan untuk bayi di bawah usia satu tahun.

Selain pemberian madu secara langsung, bayi di bawah usia satu tahun juga dilarang diberi produk mengandung madu baik makanan maupun minuman.

Ahli gizi Dr. dr. Tan Shot Yen, M. Hum. menjelaskan, madu tidak disarankan untuk anak di bawah usia satu tahun karena risikonya bisa membahayakan bayi.

"Walaupun dalam jumlah kecil, risikonya bisa alergi," jelas Tan ketika berbincang dengan Kompas.com (14/7/2020).

Dilansir dari Healthline, bayi di bawah usia satu tahun yang diberi madu berisiko mengalami penyakit botulisme pada bayi (infant botulism).

Risiko penyakitnya paling tinggi saat madu diberikan untuk bayi 0-6 bulan.

Botulisme adalah kondisi serius yang menyerang saraf karena kontaminasi spora Clostridium botulinum dari sejumlah madu.

Spora yang masuk ke tubuh dari madu ini bisa bisa menjadi bakteri di dalam usus dan menghasilkan racun yang membahayakan tubuh bayi.

Melansir Parents, gejala botulisme bisa muncul selang beberapa jam atau hari setelah bayi menelan madu.

Tanda-tanda botulisme pada bayi di antaranya lemah otot, tidak selera menyusu atau makan, susah menelan, sembelit, lesu, dan sesak napas.

Dalam kondisi yang parah, botulisme pada bayi dapat menyebabkan dehidrasi sampai pneumonia.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved