Orang Rimba Ternyata Tewas Dililit Ular Piton Setelah Sempat Dikira Hilang Diculik Makhluk Halus
Korban diduga akan menangkap ular yang melilitnya. "Diperkirakan panjang ular Piton itu sekitar 3 meter, kata Rahman.
BANGKAPOS.COM - Marinding, orang Rimba ternyata ditemukan tewas dililit ular Piton di hutan.
Awalnya warga Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Merangin, Jambi ini sempat dikira hilang karena diculik makhluk halus.
Begini kisahnya.
Kisah hilangnya Marinding di hutan memang sempat dikabarkan berbau mistis karena terkait dengan makhluk halus.
Marinding memang sempat menghilang beberapa hari.
Warga sempat menduga dia dibawa makhluk halus.
Pencarian pun sempat melibatkan orang pintar.
Setelah ditemukan beberapa hari kemudian, aparat desa dan polisi memastikan bahwa kematian Orang Rimba bernama Marinding ini karena dililit ular Piton sepanjang 3 meter.
Berdasarkan keterangan keluarga dan keterangan saksi yang dirangkum dari Kepala Desa Rejo Sari, Marinding berangkat berburu pada Jumat malam seusai menonton televisi.
Dia berangkat berburu ke hutan desa seluas 2 hektare.
Marinding berjalan kaki sambil membawa kecepek atau senjata api rakitan dan golok.
Keluarga mulai curiga pada Sabtu siang (11/7/2020) karena korban tak kunjung pulang.
Kemudian dilakukan pencarian oleh keluarga ke rumah teman dan kerabat Marinding, tetapi Marinding tak ditemukan.
Baru pada Minggu paginya, keluarga melaporkan ke Kepala Desa Rejo Sari, Kurniawan.
Pencarian pun dilakukan oleh beberapa keluarga dibantu perangkat desa.
Sayang, dalam pencarian itu belum ditemukan.
Bahkan telah menggunakan jasa orang pintar.
Masyarakat mengira kalau Marinding diculik mahluk halus.
Setelah pencarian tidak berhasil, Kades Kurniawan pun melapor ke orang Dinas Sosial Merangin.
Dari sana, diputuskan membuat laporan ke Polsek Pamenang, Merangin.
"Kita sudah bingung. Kita juga ragu kalau Orang Rimba bisa celaka dalam rimba. Kita takut terjadi pembunuhan, maka keluarga kita minta lapor polisi," kata Kades Rejo Sari, Kurniawan yang dihubungi Kompas.com dari Jambi, Rabu (15/7/2020).
Menurut Pak Kades, masyarakat tak menyangka jika mendapat celaka di hutan.
Pasalnya orang Rimba memang sudah dekat dengan hutan dan mereka ahli di situ.
Karena itu pula lah, masyarakat menggunakan dukun karena takut Marinding diculik mahluk halus.
Dua hari pencarian dilakukan, Marinding tak kunjung ditemukan.
Merea pun sepakat membuat laporan orang hilang ke kantor polisi.
Pada Senin pagi (13/7/2020), pihak keluarga didampingi Tumenggung Nilo dan pihak dinas sosial akhirnya membuat laporan orang hilang ke Polsek Pamenang.
Setelah menerima laporan, Kapolsek Pamenang, Iptu Fatkur Rohman menyebar informasi ke seluruh lapis masyarakat Desa Rejo Sari dan Pematang Kancil.
• Ular Piton 5 Meter Tersangkut di Kandang Ayam Lalu Ditangkap Warga
Bau menyengat dalam hutan
Informasi orang hilang ini kemudian cepat menyebar di masyarakat.
Pada Selasa sore, (14/7/2020) pukul 15.30 baru kemudian ada titik terang mengenai peristiwa ini.
Seorang warga yang tengah mencari rumput mencium bau menyengat dari dalam hutan.
Jarak antara hutan yang mengeluarkan bau busuk itu dengan Desa Rejo Sari sekitar 1,5 kilometer.
Tak ambil tempo, si pencari rumput itu menemui Kapolsek Rahman dan langsung dilakukan pencarian.
Saat tim kepolisian dan masyarakat mendatangi kawasan hutan berbau busuk.
Di sana kemudian ditemukan tubuh pemuda yang terindentifikasi sebagai Marinding (26).
"Saat ditemukan tubuh korban telah membusuk, bewarna hitam dan dalam kondisi dililit ular dengan kuat diantara semak-semak," kata Kapolsek Pamenang, Rabu (15/7/2020).
Diduga Hendak Tangkap Ular
Untuk mengevakuasi korban, tim sekuat tenaga mengusir ular yang melilit dengan keras.
Setelah beberapa menit pengusiran, barulah ular melepas lilitan dan pergi.
Korban diduga akan menangkap ular yang melilitnya.
"Diperkirakan panjang ular Piton itu sekitar 3 meter, kata Rahman.
Rahman juga belum mengetahui mengapa lelaki rimba ini bisa terlilit ular.
Dia menduga, korban akan menangkap ular tersebut dan kemudian salah pegang dan terjadilah lilitan yang membuat dia meninggal dunia.
• Bangun Pagi, Camat Kelapa Kampit Kaget Temukan Ular Sanca 3 Meter di Kandang Ayam
• Warga Berjuang Melawan Ular Piton hingga Ada yang Tewas Dililit, Inilah Deretan Kisah dan Faktanya
"Ketika kita bersama warga ke lokasi, itu korban sudah dililit ular. Kita tidak tahu sudah berapa lama," kata Rahman menegaskan.
Namun setelah melihat ada luka di bagian kepala ular, memang korban Marinding berencana ingin menangkap ular itu.
Selain ada luka, golok dan kecepek milik korban ditemukan jauh dari TKP, tepatnya di pinggir jalan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Aroma Mistis di Balik Cerita Orang Rimba Tewas Dililit Ular, Muncul Dugaaan Dibawa Makhluk Halus
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/penemuan-jasad-warga-yang-tewas-dililit-ular-piton.jpg)