Pakar Psikologi Forensik Ungkap Dugaan Bunuh Diri di Balik Kematian Yodi Prabowo Editor Metro TV
Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel mengatakan ada beberapa kalimat seseorang yang merupakan pertanda bunuh diri.
BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Misteri kematian editor Metro TV Yodi Prabowo (26) belum terungkap.
Dugaan sementara, Yodi menjadi korban pembunuhan.
Namun belakangan muncul dugaan lain menyebutkan Yodi adalah korban aksi bunuh diri.
Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel mengatakan ada beberapa kalimat atau pernyataan seseorang yang merupakan pertanda suicidal ideation atau pemikiran tentang bunuh diri.
Ia mencontohkan, misalnya pernyataan "Kalau nanti aku enggak ada, kamu sedih enggak?"
"Orang awam barangkali menganggap sepele perkataan semacam itu. Tapi dari perspektif psikologi, kalimat tersebut merupakan pertanda suicidal ideation atau pemikiran tentang bunuh diri," kata Reza, kepada Warta Kota (grup TribunJakarta), Rabu (22/7/2020).
• Kisah Cinta Editor Metro TV hingga Ucapan Terakhir Kalau Nanti Aku Nggak Ada, Kamu Sedih Enggak?
• Ibu Merasa Ada yang Mengganjal, Sikap Aneh Wartawan Metro TV yang Ditemukan Tewas di Pinggir Tol
• Pembunuh Editor Metro Tv Ingin Sampaikan Pesan Khusus, Ini Kata Ahli Viktimologi
Pemikiran semacam ini katanya sama sekali tidak boleh dianggap enteng.
"WHO, misalnya, menyimpulkan bahwa sekitar 60 persen transisi dari pemikiran tentang bunuh diri ke rencana bunuh diri lalu berlanjut ke langkah bunuh diri, berlangsung dalam kurun 12 bulan sejak pemikiran itu muncul untuk pertama kalinya," papar Reza.

Cepatnya proses transisi itu, menurut Reza, mengirim pesan bahwa masyarakat harus lebih serius menyikapi perkataan tentang bunuh diri yang dikemukakan siapapun.
"Seperti otoritas penerbangan yang tidak menoleransi ucapan 'bom'. Siapa pun juga perlu menyemangati orang-orang dengan suicidal ideation untuk selekasnya mencari bantuan medis dan psikis," kata Reza.
Masyarakat yang lebih paham pentingnya keseriusan menyikapi suicidal ideation katanya akan menjadi protective factor bagi tercegahnya aksi bunuh diri.
"Dikaitkan ke kasus editor media, kita tentu berduka atas kejadian dimaksud. Tinggal lagi investigasi polisi, seberapa jauh suicidal ideation akan dicermati sebagai salah satu arah penyelidikan guna mengungkap kasus meninggalnya sang editor," kata Reza.
Pacar Ungkap Yodi Menyimpan Masalah
Suci Fitri Rohman (24) pacar Yodi, sebelumnya mengungkapkan fakta terkait kematian kekasihnya.