Ibunda Sakit Hati Editor Metro TV Yodi Prabowo Disebut Bunuh Diri
Berbagai spekulasi soal dugaan pembunuhan dan bunuh diri pun masih menjadi misteri di kasus kematian editor Metro TV.
BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo (26) belum terungkap.
Berbagai spekulasi soal dugaan pembunuhan dan bunuh diri pun masih menjadi misteri di kasus kematian editor Metro TV.
Tak cuma itu, dugaan soal adanya wanita lain atau orang ketiga di kasus kematian Yodi Prabowo pun mulai mencuat.
Kisah percintaan Yodi Prabowo dengan sang kekasih, Suci Fitri Rohmah pun belakangan menjadi sorotan.
Turinah, ibunda editor Metro TV membantah putranya, Yodi Prabowo tewas akibat bunuh diri.
Dengan nada tegas, Turinah bahkan mengaku tak terima ketika Yodi Prabowo disebut bunuh diri.
Tak sampai di situ, ibunda Yodi Prabowo juga menampik jika ada yang menuding putranya nekat bunuh diri karena masalah percintaan.
Dugaan tersebut pun dihembuskan kala tudingan pembunuhan Yodi Prabowo menguat.
Namun belakangan, dugaan soal Yodi Prabowo bunuh diri tiba-tiba saja ikut dilayangkan.
• Pakar Psikologi Forensik Ungkap Dugaan Bunuh Diri di Balik Kematian Yodi Prabowo Editor Metro TV
• Ibunda Ungkap Ada Wanita Lain dalam Asmara Editor Metro TV Yodi Prabowo
• Pacar Editor Metro TV Yodi Prabowo Kaget Ditunjukkan Video, Pria D Sering Tarif Napas saat Diperiksa
Mendengar tudingan tersebut, ibunda Yodi Prabowo, Turinah langsung buka suara.
Dilansir dari TribunJakarta.com, Turinah dengan keras menampik tudingan bahwa Yodi Prabowo tewas karena bunuh diri.
Bantahan itu disampaikan Turinah saat ditemui pewarta di bilangan Jalan Alle Raya, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (23/7/2020),
"Pokoknya saya enggak terima anak saya dibilang bunuh diri. Sakit dibilang kesimpulan bunuh diri. Sakit banget saya, udah saya kehilangan anak saya," ujar Turinah.
Turinah menjelaskan, anaknya tidak mungkin sampai mengambil keputusan mengakhiri hidup hanya karena perkara cinta.
Seperti diketahui, belakangan, isu percintaan, cinta segitiga, orang ketiga, kerap dikaitkan dengan tewasnya Editor Metro TV itu.