Kobra dan King Kobra Serupa tapi Tidak Sama, Ketahui Pertolongan Pertama saat Digigit Ular Berbisa
Perbedaan kedua jenis ular berbisa ini terletak pada ukuran besar tubuh dan kemampuannya menyemburkan bisanya.
lihat foto
BANGKAPOS.COM - Serupa tapi tidak sama, begitulah ular kobra dengan ular king kobra.
Banyak orang belum mengetahui ternyata kobra dan king kobra berbeda.
Perbedaan kedua jenis ular berbisa ini terletak pada beberapa hal, di antaranya ukuran besar tubuh dan kemampuannya menyemburkan bisanya.
Ketua Komunitas Pecinta Reptil Aspera, Roy Silalahi menjelaskan meskipun terlihat serupa, ular Kobra dengan ular King Kobra masih memiliki perbedaan.
Untuk lebih jelasnya berikut uraian singkat dari kedua jenis ular ini.
• Tak Hanya King Kobra dan Weling, Ini Deretan Ular Berbisa dan Berbahaya di Indonesia
• Obat Anti Bisa Ular Hanya Ada Satu di Indonesia, Panji Ingatkan Waspada Terhadap Ular Berbisa
• Daftar Jenis Ular Berbisa dan Mematikan, Satu Gigitan Bisa Membunuh Manusia
Ular Kobra
Roy mengatakan Indonesia sendiri memiliki dua spesies ular Kobra.
Yakni ular Kobra Jawa dan Kobra Sumatra.
"Kita punya 2 spesies kobra, Naja Sputatrix dan Naja Sumatrana yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatra," kata Roy saat dihubungi via WhatsApp, Rabu (29/1/2020).
"Untuk Naja Sputatrix juga biasa disebut dengan Kobra Jawa," imbuhnya.
Ular sendok merupakan sebutan lain dari kedua ular ini.
Roy melanjutkan, baik Naja Sputatrix atau Naja Sumatrana memiliki panjang sekitar 1 hingga 2 meter.
Sedangkan warna hitam mendominasi di bagian sisik kedua ular tersebut.
"Kalau Naja Sumatrana ada sedikit corak yang bisa dilihat nggak polos seperti si saudaranya itu ( Kobra Jawa, red)," terang Roy.
Bagian yang paling membedakan ular Kobra dengan King Kobra adalah kemampuan yang dimiliki Kobra untuk menyemburkan bisanya.
